Berita Bekasi
Warga Tak Menyangka, Tetangganya Jadi Dokter Gigi Gadungan di Bekasi
Ketua RT di Perumnas III, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tidak menyangka, tetangganya yang ramah berpraktik sebagai dokter gadungan.
Penulis: Muhammad Azzam |
Ada juga papan kecil di bagian atap rumahnya bertulisan 'Janke (jajanan kekinian) Mr Antoni. Terlihat pengemudi ojek online hilir mudik datang ke lokasi itu.
• Polisi Panggil Dua Selebgram yang Promosikan Klinik Dokter Gigi Gadungan di Bekasi
• Gagal Masuk Fakultas Kedokteran, Perawat Ini Jadi Dokter Gigi Gadungan di Bekasi
Seperti diberitakan sebelumnya, dokter gigi gadungan, ADS, dibekuk di kediamannya di Jalan Pulau Timor 1, Perumnas III, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (4/8/2020).
Rumah tersebut juga dijadikan sebagai klinik atau praktik dokter gigi bernama Klinik Antoni Dental Care.
ADS sudah dua tahun membuka praktik dokter gigi di Klinik Antoni Dental Care.
Dia membuka kliniknya tanpa surat izin praktek (SIP), STR (surat tanda registrasi), surat izin usaha dan izin kelayakan kesehatan atau izin resmi lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kota Bekasi dan Dinas Keseahatan Kota Bekasi, ADS bukan dokter gigi dan tidak memiliki izin membuka klinik giginya.
"Karenanya yang bersangkutan kami amankan dari rumah sekaligus tempat praktiknya yakni Klinik Antoni Dental Care di Perumnas III, Kota Bekasi, Selasa 4 Agustus 2020 lalu," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/8/2020).
• Raup Ratusan Juta Rupiah Selama 2 Tahun, Dokter Gigi Gadungan Dibekuk di Bekasi
• Polisi: Diduga Depresi Setelah dari Dokter Kulit Kelamin, Membuat Yodi Prabowo Nekat Bunuh Diri
Yusri mengatakan, ADS mengaku sudah dua tahun membuka klinik gigi ilegal di rumahnya. ADS seolah-olah berprofesi sebagai dokter gigi.
"Ia memiliki semua peralatan layaknya dokter gigi, mulai dari kursi pemeriksaan pasien gigi hingga semua peralatan lain, hingga obat-obatan," kata Yusri.
Tersangka, kata Yusri, memasarkan keberadaan klinik gigi ilegalnya melalui media sosial terutama Instagram.
"Ia seolah-olah adalah dokter gigi, padahal pendidikanya hanyalah SMK jurusan perawat," ujar Yusri.
Menurutnya, ADS saat ini bekerja sebagai asisten dokter gigi di salah satu klinik gigi resmi di Bekasi.
• Dokter Ahli Forensik Ungkap Kematian Yodi Prabowo Bukan Tusukan 4 Kali Tapi Sesak Napas
• Amankah Mengajak Anak-anak Bersepeda Jarak Jauh? Ini Penjelasan Dokter Aristi Prajwalita
"Ia sudah beberapa kali pindah bekerja di beberapa klinik gigi sebagai asisten dokter," kata Yusri.
Sudah bertahun-tahun bekerja sebagai asisten dokter gigi, kata Yusri, tersangka mempelajari cara praktik dokter gigi.
Akhirnya, pelaku memutuskan menjadi dokter gigi gadungan karena merasa mampu.