Teknologi
Teknologi Fingerprint Combat dan Blockchaint Aplikasi Hyppe Bantu Lindungi Karya Content Creator
Masalah yang seringkali dialami para content creator salah satunya adalah pembajakan konten oleh pihak lain. Aplikasi Hyppe pun memberi solusinya.
“Kami menerapkan Blockchain dan Fingerprint Combat sebagai basis teknologi di aplikasi Hyppe agar para content creator dapat menjaga hak kepemilikan konten mereka..."
Melihat segala keunggulan dan keamanan yang ditawarkan oleh Blockchain dan Fingerprint Combat, tentu teknologi ini akan semakin diminati, seiring dengan perkembangan teknologi digital Tanah Air.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Media sosial kini telah menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan sebuah bisnis.
Perkembangan media sosial yang awalnya hanya sebagai tempat bersosialisasi, kini menjadi sebuah ekosistem baru, yang mengubah cara orang dalam bertransaksi, bersosialisasi, meeting, dan sebagainya menjadi serba online.
Menjadi seorang content creator dapat menjadi bisnis yang menjanjikan.
• Tokocrypto Kembali Menggelar Indonesia Blockchain Week (IBW) 2020
• Raih Pendanaan dari Binance, Tokocrypto Kembangkan Teknologi Blockchain dan Ekspansi Pasar Nasional
Content Creator sendiri merupakan sebuah profesi untuk membuat suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, suara, ataupun gabungan dari dua atau lebih materi.
Kemudian biasanya masuk ke dalam tim kreatif atau tim media sosial karena konten-konten tersebut dibuat untuk media digital, seperti Youtube, Instagram, Tiktok, dan lainnya.
Namun, masih terdapat masalah yang seringkali dialami para content creator, salah satunya mengenai pembajakan konten yang dilakukan oleh pihak lain.
Oleh karena itu, Hyppe dihadirkan sebagai aplikasi media sosial yang akan menjawab masalah tersebut dan fokus pada teknologi proteksi konten, dengan mengusung teknologi Fingerprint Combat sebagai basis teknologinya, untuk menjaga konten dari pembajakan.
• Fitur Perintah Suara WIND Raih Penghargaan Inovasi 2020, Ini Keunggulan dan Spesifikasi Wuling Almaz
• Ini Ragam Keuntungan Promo Mazda Service Campaign 2020, Simak SUV Andalan New Mazda CX-3 dan CX-9
Fingerprint Combat
Berbicara mengenai Fingerprint Combat, teknologi ini sendiri dapat membantu dalam memberikan proteksi kepada setiap konten jika terjadi indikasi pembajakan konten.
“Kami menerapkan Blockchain dan Fingerprint Combat sebagai basis teknologi di aplikasi Hyppe agar para content creator dapat menjaga hak kepemilikan konten mereka sekaligus dapat melakukan transaksi jual beli konten kepada sesama pengguna aplikasi Hyppe,” tutur Magin M selaku Chief Strategy Officer Hyppe Teknologi Indonesia.
Blockchain
Selain Fingerprint Combat, aplikasi Hyppe juga menyertakan Blockchain ke dalam basis teknologinya.
Blockchain sendiri berfungsi untuk mencatat data berdasarkan jaringan peer to peer yang terdesentralisasi, efisien dan aman karena dilindungi oleh penerapan algoritma kriptografi yang kuat.
Penerapan teknologi Blockchain terhadap berbagai macam teknologi pun sudah mulai dilakukan di berbagai sektor.
pembajakan konten
Content Creator
media sosial
blockchain
Fingerprint Combat
aplikasi Hyppe
Chief Strategy Officer Hyppe Teknologi Indonesia
Magin M
Blockchain as a Service (BaaS)
teknologi blockchain
Hyppe Teknologi Indonesia
Chief Operating Officer PT Hyppe Teknologi Indones
Sammy Goh
Hyppe Aplikasi Media Sosial lokal
Takjub! Roket Buatan Asli Anak Indonesia Diluncurkan di Garut, Begini Penampakannya |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Mulai Awal Tahun 2023, Konten YouTube Shorts Bisa Dimonetisasi |
![]() |
---|
Berikut Lima Rekomendasi Aplikasi Live Streaming PC Ringan untuk Gaming |
![]() |
---|
Ini Manfaat Penggunaan Sleekr co untuk Para Human Resources (HR) Perusahaan |
![]() |
---|
Kenali Aspek Penting Hingga Manfaat dan Cara Kerja Tanda Tangan Elektronik untuk Ekspansi Bisnis |
![]() |
---|