Pilkada Depok
KPU Kota Depok Tak Mau Jawab Bila Ada Tiga Paslon di Pilkada Depok
Menanggapi dinamika pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna, tak mau menjawab persoalan tersebut.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Selanjutnya adalah ketua atau pimpinan partai politik pengusung, dan Liaison Orgenizer (LO).
"Dari hasil rapat koordinasi dengan KPU Jawa Barat, maka ada aturan yang ditetapkan terkait pandemi Covid-19. Sebelumnya semua pengantar boleh masuk, kali ini tidak," kata Nana Shobarna di kantor Kecamatan Sukmajaya, Selasa (11/8/2020).
• Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 Mulai Dicoba ke 20 Relawan, Akhir Tahun Produksi 150 Juta Dosis
• Ini Alasan Djarot Saiful Hidayat Usung Bobby Nasution, Menantu Presiden Jokowi di Pilkada Medan
Nana menambahkan bahwa mereka yang masuk ke kantor KPU Kota Depok diharuskan memakai masker.
Kemudian mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Lalu, mereka juga akan diukur suhu tubuhnya dengan menggunakan thermometer gun.
"Hal ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19
Menurut Nana, pihak yang tidak diperkenankan masuk ke kantor KPU Kota Depok harap berada di luar pagar.
Mereka akan mendapatkan penjagaan dari pihak keamanan.
KPU Kota Depok akan mengumumkan pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada 28 Agustus 2020.
Kemudian pendaftaran dimulai pada 4 - 6 September 2020.