Virus Corona

Wali Kota Meninggal Dunia Karena Virus Corona, Setelah Umumkan Positif, Kondisinya Langsung Menurun

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Nadjmi Adhani akhirnya meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Kompas TV
Wali Kota Banjar Baru Nadjmi Adhani Saat mengumumkan positif virus corona. Setelah dirawat dua pekan ia akhirnya meninggal dunia 

WARTAKOTALIVE.COM, BANJARBARU --Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Nadjmi Adhani akhirnya meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Nadjmi Adhani dirawat selama dua pekan di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Kabar meninggalnya Nadjmi Adhani disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Guru Ngaji Terpapar Virus Corona, Pemkab Tangerang Telusuri Asal Virus Corona

Jelang Perempatfinal Liga Champions, 2 Pemain Atletico Madrid Dilaporkan Positif Virus Corona

Nadjmi Adhani menghembuskan nafas terakhir, Senin (10/8/2020) tepat pada pukul 02.30 waktu Indonesia Bagian Tengah (Wita).

"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02:30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," singkat Zaini Syahranie dalam keterangan yang diterima, Senin (10/8/2020) dinihari.

Sebelumnya, Nadjmi Adhani mengumumkan dirinya bersama istri terinfeksi Covid-19 melalui video dan dibagikan kepada sejumlah jurnalis.

Video itu direkam di salah satu ruangan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru.

Pencapresan Prabowo untuk 2024 Dinilai Tidak Serius, Banyak yang Kecewa Prabowo Gabung Jokowi

Dalam video berdurasi dua menit tersebut, Nadjmi Adhani nampak mengenakan alat bantu pernapasan.

Tak lama setelah membagi video tersebut, kondisinya dilaporkan menurun dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Sebagian Karyawan WFH

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Dharmawan Jaya Setiawan memastikan pelayanan terhadap masyarakat di balai kota tetap berjalan seperti biasanya setelah Wali Kota Nadjmi Adhani terinfeksi Covid-19.

Menurut Dharmawan, agar tidak terjadi penumpukan pegawai di Kantor Wali Kota Banjarbaru, maka sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

"Kami putuskan mulai besok (hari ini) pegawai atau ASN yang hadir hanya 60 persen, sisanya bekerja dari rumah atau WFH," ujar Dharmawan Jaya Setiawan dalam keterangan yang diterima, Senin (27/7/2020) malam.

Seorang Pria Berdiri dengan Pisau Penuh Darah Usai Tusuk Pengunjung Puskesmas Hingga Tewas, Cemburu?

Menurut Dharmawan, atas perintah Wali Kota, pelayanan masyarakat di Kantor Wali Kota Banjarbaru tak boleh dihentikan walaupun hanya bersifat sementara.

Untuk itu kata Dharmawan, mekanisme hari kerja telah diatur agar seluruh ASN mendapat jatah kerja yang adil dan sesuai.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved