Mengenal Akronim OFMCap di Belakang Nama Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung

Mengenal Akronim OFMCap di Belakang Nama Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung. Simak selengkapnya dalam berita ini.

Tribun Medan/HO
Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dalam jubah Ordo Kapusin. 

Perjalanan menjadi Imam Katolik sangatlah panjang, sekitar 15 tahun jika mau menghitungnya dari masa seminari menengah.

Tapi ada pula para calon Imam yang langsung masuk ke seminari tinggi setelah lulus menengah, setelah menjalani Novisiat. 

Kasus Covid-19 Meroket Jadi Alasan PSBB Tangerang Raya Diperpanjang

Novisiat adalah istilah untuk masa pendidikan awal bagi seorang religius (selibat) dalam Agama Katolik.

Untuk masuk ke Ordo Kapusin, seorang calon harus mengucapkan kaul pertama mereka. 

Sejak itulah baru mereka dapat meletakkan OFMCap di belakang nama mereka. 

Berikutnya mereka juga harus tinggal di Biara Kapusin di Pematang Siantar, dan mengambil S1 Filsafat dan Teologi. 

Setelah masa kaul pertama dan menjalani studi S1, para calon Imam ini mendapat panggilan Frater di depan namanya. 

Dikutip dari wikipedia, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap menjalani masa novisiat di Biara Kapusin Pematang Siantar. 

Realisasi Dana Penanganan Virus Corona di Kota Bekasi Capai Rp 101,5 Miliar

Ia menempuh studi lanjut di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Santo Yohanes, Pematang Siantar.

Pada 22 Agustus 1998, ia mengucapkan kaul kekalnya sebagai anggota Ordo Kapusin dalam Provinsi Medan.

Kornelius Sipayung menerima Sakramen Imamat pada tanggal 11 Desember 1999 oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Pius Datubara, O.F.M. Cap.

Ia kemudian menerima penugasan perdana di Paroki Santa Perawan Maria diangkat ke Surga, Kabanjahe, Kabupaten Karo. (cc)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved