Virus Corona
Tidak ada Izin, Kemendikbud Minta Pemkot Bekasi Hentikan Proses Simulasi Belajar Tatap Muka
Kemendikbud meminta Pemkot Bekasi mengikuti ketentuan SKB Empat Menteri. Sebab, Kota Bekasi sendiri belum masuk zona hijau.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta Pemerintah Kota Bekasi menghentikan kegiatan simulasi belajar tatap muka.
Hal itu diungkapkan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri, ketika dihubungi Wartakotalive.com, pada Rabu (5/8/2020).
Jumeri mengungkapkan meskipun sifatnya simulasi, Pemkot Bekasi tidak ada izin rekomendasi terkait pelaksanaan tersebut.
Dikhawatirkan pelaksanaan simulasi itu menimbulkan kasus Covid-19.
• Ini 3 Tempat Kemping Asyik di Bogor untuk Ajak Keluarga Berwisata
• Terdampak Pandemi, Pilot ini Banting Setir Jadi Kurir Makanan, Dulu Gaji Rp 2 Juta, kini Rp 250.000
"Kami sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk bisa menghentikan proses itu," ujarnya.
Ia meminta Pemkot Bekasi mengikuti ketentuan SKB Empat Menteri.
Sebab, Kota Bekasi sendiri belum masuk zona hijau.
Terkait dalih Pemkot Bekasi yang menyebut ini hanya simulasi, bukan belajar tatap muka sesungguhnya.
Jumeri menerangkan simulasi hanya boleh dilakukan dalam satu hingga dua hari saja bukan untuk jangka waktu yang panjang.
"Ya sekedar sehari ataupun dua hari memasukkan anak-anak untuk melakukan simulasi dan dibuatkan video untuk disebar kemana-mana itu diperbolehkan. Tapi terus melakukan tatap muka rutin ya tidak, intinya tidak boleh ya," ungkapnya.
Maka itu dalam waktu dekat ini, pihaknya akan bertemu dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan klarifikasi terkait kegitan tersebut.
"Maka kita akan ke Bekasi tanya dan klarifikasi itu," tuturnya.
• Ketika Anies Tarik Tuas Rem Darurat karena Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat
• Beda Keterangan dengan Ketua DPRD DKI, DPW PKS Tepis Kematian Dani Anwar Akibat Covid-19
Sebelumnya, sebanyak enam sekolah di Kota Bekasi menggelar simulasi belajar tatap muka selama satu bulan, mulai Senin, 3 Agustus hingga Jumat, 28 Agustus 2020.
Enam sekolah itu yakni, SMP Negeri 2 Kota Bekasi, SMP Victory Plus, SMP Nassa, SD Negeri Pekayonjaya VI, SD Negeri Jaticempaka VI dan SD Al Azhar VI.
Hadi Sunaryo, Juru Bicara Sekolah Role Mode Pemkot Bekasi menerangkan digelarnya simulasi belajar tatap muka di sekolah setelah menempuh proses pembahasan panjang para pemangku kepentingan kebijakan pendidikan.