Virus Corona

UPDATE 30 Juli 2020: Pasien Covid-19 di Secapa AD Tinggal 314 Orang dan Tanpa Keluhan

Pasien positif Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) berkurang 49 pasien lagi per Kamis (30/7/2020).

tniad.mil.id
Gerbang kompleks Secapa TNI AD, Bandung, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pasien positif Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) berkurang 49 pasien lagi per Kamis (30/7/2020).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, ke-49 orang tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab lanjutan.

Jadi, total pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif dari hasil tes swab lanjutan berjumlah 994 orang.

Mardani Ali Sera: Kompetisi Orang Lawan Kotak Kosong Bukan Demokrasi

Sehingga, total pasien di Secapa AD yang masih dinyatakan positif Covid-19 adalah 314 orang, atau 24,1 persen dari jumlah awal 1.308 orang.

"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 49 orang menjadi tinggal 314 orang," kata Nefra lewat keterangan pers, Kamis (30/7/2020).

Nefra mengungkapkan, dari 314 pasien positif Covid-19 tersebut, tidak ada lagi yang pasien yang dirawat di Rumah Sakit TNI AD Dustira Bandung.

Jawab Kritik Faisal Basri kepada Menteri BUMN, Arya Sinulingga: Erick Thohir Sudah Kerjakan Semua

Saat ini, 314 pasien Covid-19 tersebut diisolasi di Secapa AD dan tidak ada keluhan.

"Dari 314 pasien positif Covid 19 di Secapa AD tersebut, tidak ada lagi yang dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung."

"Sehingga 314 orang tersebut berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun," tutur Nefra.

Dua Polisi Terpidana Penyerang Novel Baswedan Belum Dipecat, Polri: Masih Proses

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin langsung acara pelepasan 457 siswa Secapa AD di Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/7/2020).

Andika mengatakan, sebanyak 457 siswa Secapa AD tersebut telah dinyatakan dua kali negatif berdasarkan hasil tes swab.

Faktor yang mendukung kesembuhan mereka di antaranya hasil penanganan dengan plasma konvalesen dan konsumsi obat uji klinis oleh tim dokter dan tim gabungan Angkatan Darat, BIN, dan UNAIR.

Kantor Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Politikus PDIP: Ironis, Padahal Orang-orang Berpendidikan

Selain itu, kata Andika, mereka yang telah sembuh juga telah mendapatkan perawatan yang intensif, baik dari malanan, pola tidur, hingga olah raga teratur.

Andika berharap uji klinis yang dilakukan oleh Angkatan Darat bersama UNAIR dan BIN bisa segera selesai, sehingga hasilnya dapat menyelamatkan banyak nyawa masyarakat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Andika dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah lewat akun Instagram TNI AD, @tni_angkatan_darat, Rabu (29/7/2020).

UPDATE 29 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.539 Pasien Positif Covid-19, Pulau Galang 7

"Kita berharap uji klinis dr Purwati (Perwakilan UNAIR) dengan tim gabungan dari Angkatan Darat dan Badan Intelijen Negara segera tuntas."

"Hasil dari uji klinis yang kemudian akan menolong banyak nyawa masyarakat Indonesia," kata Andika.

Andika menuturkan, para siswa yang telah dinyatakan pulih dari hasil tes dua kali negatif, akan mendonorkan darahnya secara sukarela untuk plasma konvalesen.

Ipar Presiden Mundur dari Pilkada, Arief Poyuono: Mungkin Jokowi Punya Feeling Pasti Kalah

Dan, melanjutkan pemulihan serta pendidikan mereka di Pusat Pendidikan Infanteri AD Cipatat Bandung Jawa Barat.

Pendonoran darah yang akan dilakukan nanti merupakan upaya dalam membantu pemenuhan stok terapi plasma konvalesen pada pemulihan pasien positif Covid-19.

"Pemindahan siswa Secapa-AD ke Pusdikif di Cipatat, Bandung Jawa Barat ini merupakan tahap lanjutan mereka untuk pendidikan dasar kecabangan," jelas Andika.

DAFTAR 10 Klaster Penyumbang Kasus Positif Covid-19 di Jakarta, Paling Banyak Pasien Rumah Sakit

Andika juga sempat bertanya kepada siswa Secapa AD yang sempat dinyatakan positif Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes swabnya negatif, dengan interval satu minggu.

Andika menanyakan bagaimana perubahan secara fisik dan psikis setelah sembuh dari Covid-19 kepada Letda Zakiah RZ.

"Setelah kami mengonsumsi obat yang diberikan oleh tim medis selama tujuh hari, stamina kami agak lebih fit dan sekarang merasa lega."

Anak-anak Tanpa Orang Tua Merasakan Dampak Paling Buruk dari Pandemi Covid-19

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dedikasi dari para medis."

"Kami sekarang sudah sehat dan kami sudah siap melaksanakan pendidikan selanjutnya dan siap mengabdi pada negara," papar Zakiah.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 29 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 21.484 (21.0%)

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 20.572 (19.2%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 9.251 (9.3%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 9.120 (8.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 6.314 (6.3%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 5.884 (5.7%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 3.759 (3.3%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 3.330 (3.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 3.310 (3.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 2.988 (3.0%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 2.415 (2.2%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 1.986 (2.0%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 1.772 (1.9%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 1.677 (1.6%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 1.524 (1.5%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 1.307 (1.0%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 1.069 (1.1%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 957 (0.6%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 891 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 776 (0.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 587 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 415 (0.3%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 413 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 381 (0.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 370 (0.4%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 268 (0.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 252 (0.3%)

ACEH

Jumlah Kasus: 238 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 212 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 207 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 201 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 193 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 154 (0.1%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 145 (0.2%). (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved