Virus Corona Jabodetabek

Pemprov DKI Pinjam Rp 12,5 Triliun untuk Pulihkan Ekonomi Akibat Covid-19, Pengembalian 10 Tahun

Pemprov DKI Jakarta menjadi pionir bagi pemerintah daerah lain, dalam proses peminjaman uang untuk pemulihan ekonomi nasional akibat wabah Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
YouTube Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKi Jakarta Anies Baswedan jumpa pers melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020). 

Sri Mulyani meminta PT SMI agar memberikan jasa konsultasi, pengembangan proyek, memberikan penguatan, dan peningkatan kapabilitas kepada pemerintah daerah untuk bisa mendesain pinjamannya.

“Kalau dilihat hanya 22 pemerintah daerah (yang mengajukan peminjaman), berarti masih banyak yang belum tersentuh."

"Di Indonesia ada 500 lebih kabupaten/kota, dan saya berharap agar PT SMI bekerja lebih keras lagi (untuk mencari daerah yang ingin meminjam)."

Luhut Pastikan Kedatangan 500 TKA Asal Cina Takkan Ambil Peran Tenaga Kerja Indonesia

"Karena dampak dari Covid-19 ini sungguh luar biasa, sehingga dana ini bisa digunakan dalam rangka pembangunan daerah,” paparnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengajukan pinjaman sebesar Rp 12,5 triliun kepada pemerintah pusat, melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Duit sebanyak itu akan digunakan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak Covid-19.

Bantu Industri Media, Jokowi Bakal Bebaskan Pajak Penghasilan dan Tunda Pembayaran Iuran BPJS

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meneken perjanjian kerjasama PEN dengan PT SMI (Persero) di Kantor Kementerian Keuangan, Senen, Jakarta Pusat, Senin (27/7/2020).

Selain Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengajukan pinjaman senilai Rp 4 triliun untuk program PEN.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan mengatakan pinjaman Rp 12,5 triliun akan digunakan untuk beberapa sektor.

Gelar Latihan Perang Dekat Laut Cina Selatan, KSAL Pastikan Tak Ada Kaitannya dengan Konflik AS-Cina

Di antaranya pengendalian banjir, peningkatan pelayanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan, serta olahraga.

“Jakarta memiliki porsi yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia."

"Karena itu bila kita bisa mempercepat pemulihan di Jakarta, tentu akan berdampak nasional,” ucap Anies Baswedan di Kemenkeu, Senin (27/7/2020) pagi.

Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Jokowi: Jangan Sampai Aura Krisis Itu Hilang

Anies Baswedan mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan langkah untuk meningkatkan kegiatan penanganan Covid-19 secara proaktif.

Salah satunya, menggiatkan testing memakai alat PCR.

DKI ingin, ketika masyarakat sudah mulai berkegiatan ekonomi secara bersamaan, kegiataan tracing-testing yang dilakukan di Jakarta juga meningkat sangat signifikan.

Meski Para Menteri Sudah Dimarahi Jokowi, Serapan Anggaran Stimulus Covid-19 Baru 19 Persen

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved