Virus Corona

Pemerintah Terus Tingkatkan Angka Pasien Sembuh, Jangan Sampai Lebih Tinggi dari Kasus Baru Covid-19

Muhadjir Effendy mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia meningkat signifikan.

KONTAN/Fransiskus Simbolon
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menunjukkan alat tes cepat atau rapid test buatan dalam negeri saat peluncuran di Jakarta, Kamis (9/7/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia meningkat signifikan.

Saat ini tercatat ada 56.655 pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Angka tersebut mencapai setengah dari jumlah yang positif, yakni 98.778 orang.

Tak Pernah Hadiri Sidang, Jaksa Minta Majelis Hakim Tolak PK Djoko Tjandra

"Angka kesembuhan kita semakin tinggi."

"Sudah lebih dari separuh dari angka kasus," kata Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan pada peluncuran buku yang disiarkan laman YouTube FKM-UI, Senin (27/7/2020).

Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini pasien yang dirawat karena terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 37.342 orang.

UPDATE 27 Juli 2020: Pasien Covid-19 di Secapa AD Sisa 363 Orang, Tak Ada yang Dirawat di RS

Mantan Mendikbud ini mengatakan, pemerintah sedang mencoba meningkatkan angka pasien sembuh.

"Kita sedang berupaya bagaimana angka kesembuhan dengan angka kasus per hari itu bisa relatif seimbang, jangan sampai terlalu jauh."

"Syukur-syukur yang sembuh lebih banyak daripada kasus baru," ucap Muhadjir Effendy.

Pemprov DKI Pinjam Rp 12,5 Triliun untuk Pulihkan Ekonomi Akibat Covid-19, Pengembalian 10 Tahun

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya, termasuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, terlihat sibuk dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Jangan sampai, kata Jokowi, aura krisis penanganan pandemi Covid-19 hilang atau memudar.

"Saya ingin di setiap posko yang ada, baik di BNPB di pusat, di daerah, di komite, kelihatan sangat sibuk ke sana ke sini."

 Polisi Tolak Bukti Lain dari Orang Tua Setelah Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Ini Alasannya

"Ke sana ke sini gitu loh, aura krisisnya ada," kata Presiden dalam Rapat Terbatas Pengarahan pada Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang digelar secara virtual, Senin (27/7/2020).

Alasannya, kata Presiden, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Bahkan, secara global kasus positif Covid-19 terus meningkat hingga 15,8 juta kasus, dengan angka kematian 640 ribu jiwa.

 Djarot Sebut Akhyar Nasution Kejar Kekuasaan, Wasekjen Demokrat: Baper Seperti Ditinggal Kekasih

Kasus positif di sejumlah negara telah melampaui angka 1 juta, seperti di Amerika Serikat yang mencapai 4,2 juta kasus, di Brazil 2,3 juta kasus, dan di India 1,4 juta kasus. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved