TNI

Gelar Latihan Perang Dekat Laut Cina Selatan, KSAL Pastikan Tak Ada Kaitannya dengan Konflik AS-Cina

Ribuan prajurit TNI AL menggelar latihan perang di Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Dispen Korps Marinir
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) berjabat komando dengan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono (kiri) usai penyematan baret sebagai warga kehormatan Korps Marinir di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Jumat (24/7/2020). 

Hal itu disampaikan Dahnil dalam diskusi Forum Monitor Seri 4 yang diselenggarakan Monitor.id secara virtual, Kamis (18/6/2020).

"Kita kembali kepada undang-undang, tentu kita tak akan terlibat dalam konflik tersebut," kata Dahnil.

Selain karena pembukaan Undang-undang Dasar yang telah menegaskan sikap Indonesia dalam kancah dunia.

 Staf Khusus: Presiden Yakin Majelis Hakim akan Memutus Perkara Novel Baswedan Seadil-adilnya

Yakni, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Dahnil juga menegaskan Indonesia sampai saat ini tidak memiliki pakta pertahanan dengan negara manapun.

Untuk itu, ia menegaskan sikap Indonesia dalam hal tersebut adalah bebas aktif.

 Kritik Pemerintah Tangani Covid-19, Rizal Ramli: Serba Tanggung, Akhirnya Survival of The Fittest

"Yang jelas, kita tidak akan jadi proksi, proksi manapun."

"Kita tidak punya keterkaitan dengan pakta pertahanan di manapun, dengan siapapun. Jadi kita bebas aktif terkait dengan itu," tutur Dahnil.

Dahnil juga mengatakan hubungan ekonomi Indonesia dengan Cina tidak membuat sikap Indonesia menjadi terikat.

 Warga Situbondo Klaim Temukan Obat Covid-19 dari Tempurung Kelapa, Pasien Bisa Sembuh dalam 3 Hari

Karena, Indonesia tidak memiliki pakta pertahanan dengan Cina atau negara manapun.

"Kalau ada misalnya yang katakan, kan kita banyak hubungan ekonomi yang besar dengan Cina? Tidak ada masalah."

"Itu kemudian tidak membuat kita terikat dan mengikat sikap kita harus ikut Cina dan atau Amerika," tegas Dahnil.

 Revisi UU Narkotika, Pengguna yang Dua Kali Ditangkap Bakal Direhabilitasi, Lebih dari Itu Dipidana

Dahnil menuturkan, Prabowo telah berupaya menjalin komunikasi dengan sejumlah Menteri Pertahanan di Asia Tenggara anggota ASEAN.

Agar, tidak menjadikan wilayah ASEAN sebagai medan perang dalam kaitan meningkatnya situasi keamanan di Laut Cina Selatan belakangan ini.

Dahnil mengatakan, upaya diplomasi pertahanan serupa juga tidak hanya dilakukan kepada negara-negara di kawasan Asia Tenggara anggota ASEAN.

 Aparat yang Panggil Warga Pengunggah Lelucon Gus Dur Ditegur, Begini Kisah Humor Tiga Polisi Jujur

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved