Buronan KPK
Setengah Tahun Berlalu, KPK Masih Tak Tahu Keberadaan Harun Masiku
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih tidak mengetahui keberadaan mantan calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku.
"Bahwa Nurhadi itu hampir tiap minggu, bahkan seminggu ada dua kali empat klaster informan datang ke saya untuk memberitahu tentang hartanya, transaksi keuangannya."
• Jokowi Minta Pelonggaran PSBB Tak Tergesa-gesa, Harus Berdasarkan Data Lapangan
"Bahkan ada yang memberikan foto rekeningnya, tapi saya enggak buka rekeningnya karena rahasia bank."
"Nah, untuk Harun Masiku ini sama sekali blank," imbuh Boyamin.
Boyamin menyebutkan, penelusuran terakhir mengenai Harun Masiku terjadi sejak tiga hingga enam bulan lalu.
• Pemprov Imbau 13 BUMD Ini Potong Atau Tunda Pemberian THR Lebaran 2020, Salah Satunya Bank DKI
Dari pelacakan itu, Harun Masiku sempat meminta uang rekannya untuk membeli tiket pesawat.
"Dan penelusuran saya yang paling jauh itu, itu hanya ketemu temannya Harun Masiku yang sudah tiga bulan, enam bulan yang lalu."
"Yang berkaitan pernah saya katakan dimintai tiket pesawat."
• Uji Materi UU Pemilu, Ki Gendeng Pamungkas Ingin Jadi Calon Presiden dari Jalur Independen
"Jadi prapradilan itu, karena kemudian berpikirnya KPK ini tidak mengembangkan bahwa Harun Masiku untuk tiket saja minta temannya, bahasa saya kan tidak kuat membeli," jelasnya.
Boyamin menuturkan, Harun Masiku sebelum Virus Corona melanda, sempat ke Palembang.
"Nah, dari situlah kemudian sejauh yang saya lebih aktif gitu dibandingkan Harun Masiku, untuk melacak-lacak misalnya juga ke Palembang, waktu masih belum Corona."
• Sudah 9 Pekan Tidur di Kantor, Doni Monardo Bilang Itu Bukti Pemerintah Serius Tangani Covid-19
"Itu juga blank karena aktivitas selama kampanye pun tidak banyak di sana," ujarnya.
Namun, kini sudah tidak diketahui di mana keberadaan Harun Masiku sama sekali.
"Dan setelah kapalnya selesai juga enggak pernah ke Palembang lagi."
• Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19: Kita Harus Legowo Hidup Bersama Virus Ini
"Dan di Makassar juga enggak ada, di Jakarta juga enggak ada," bebernya.
Menyikapi hal ini, Mabes Polri yang diminta KPK ikut menangkap Harun Masiku, mengaku masih tetap melakukan pencarian.