PSBB Jakarta
Naiknya Temuan Kasus dan Tingkat Penularan Jadi Alasan Perpanjang PSBB Transisi Fase Pertama Lagi
“Kami di Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu PSBB transisi ini sampai dua pekan ke depan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini.
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkapnya dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.
Ngeri, Indonesia Masuk 10 Besar Negara Kasus Tertinggi Virus Corona di Asia, Ini Daftarnya
Kasus baru virus corona di Indonesia sampai kini belum berakhir.
Yang menyedihkan dan bikin miris kejadian Senin (13/7/2020) sore ketika pemerintah umumkan adanya 1.282 kasus baru.
Padahal berbagai upaya sudah dilakukan pemda dan aparatnya, termasuk unsur keamanan seperti Polri dan TNI dilibatkan, untuk menekan penyebaran virus corona di Tanah Air.
• BREAKING NEWS: Pemkot Tangerang Mulai Agresif Gelar Operasi PSBB Jilid 6
• Anies Keluarkan Kebijakan Rem Darurat Covid-19? Anggota PDIP DKI Ragukan Keberanian Gubernur
• Sebanyak 384.684 Warga Jakarta Ikuti Swab Test Covid-19, 5.763 Orang Pakai Tes PCR, Ini Bedanya

Dengan tambahan kasus Senin itu, maka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 76.981 kasus.
Dari jumlah tersebut, 36.636 atau 47,6 persen dari yang terkonfirmasi berada dalam perawatan, dan 36.689 sembuh.
Peringkat 10
Menurut situs pandemi Covid-19 worldometers Selasa (14/7/2020) pukul 06.26 GMT, Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar kasus positif Covid-19 terbanyak di Asia.
Selain Indonesia di peringkat 10, disusul China, Qatar, Bangladesh, Turki, Saudi Arania, Pakistan, Iran, dan peringkat pertama dipegang India.
Seperti dikutip Kompas.com, kasus positif Covid-19 yang dilaporkan negara-negara Asia sebanyak 2.973.219 kasus.
• DKI Dianggap Belum Serius Benahi Protokol Covid-19 di Pasar Tradisional, Ini Fakta-faktanya
Kasus kematian di Asia sebanyak 70.555 dan banyaknya kasus sembuh berjumlah 2.064.179 orang.
Jika melihat angka kematian, Indonesia berada di posisi keenam, dengan 50 kasus baru.
Adapun lima di atasnya yaitu India (23.200 meninggal), Iran (12.829 meninggal), Turki (5.363 meninggal), Pakistan (5.266 meninggal), dan China (4.634 meninggal).
Sementara, data kesembuhan menunjukkan Indonesia berada diposisi ke-14.
Lantas, mana saja negara yang masuk dalam sepuluh besar kasus positif corona virus terbanyak di Asia? Berikut rinciannya:

1. India
India menjadi negara Asia yang paling banyak mengonfirmasi kasus positif virus corona.
Tercatat sebanyak 879.888 kasus terkonfirmasi terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 di negara ini, dengan 422 kasus baru.
Sebanyak 554.888 kasus telah sembuh, di mana 23.200 kasus lainnya berakhir dengan meninggal dunia.
2. Iran
Disusul Iran yang menduduki peringkat ke dua se-Asia. Negara ini melaporkan 257.303 kasus positif terpapar virus.
Sementara itu, sebanyak 219.993 di antaranya dinyatakan sembuh dan 12.829 lainnya meninggal dunia.
3. Pakistan
Pakistan berada di urutan ketiga dengan 251.625 kasus positif terinfeksi corona virus.
Negara ini melaporkan adanya 2.753 kasus baru selama sehari.
Adapun 161.917 kasus telah dinyatakan pulih dan total kematian di negara ini sebanyak 5.266 orang.
4. Saudi Arabia
Berada di bawah Pakistan, negara ini melaporkan sebanyak 232.259 kasus positif virus corona.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 167.138 kasus telah sembuh, dan 2.223 orang meninggal dunia.
5. Turki
Sejauh ini Turki melaporkan 212.993 kasus positif terinfeksi virus.
Jumlah tersebut menempatkan negara ini di posisi kelima dengan kasus terbanyak di Asia.
Sebanyak 194.515 kasus telah sembuh, dengan 5.363 kasus kematian.
6. Bangladesh
Bangladesh menempati posisi keenam dengan 186.894 kasus positif.
Hingga saat ini, sebanyak 98.317 kasus telah sembuh dan banyaknya kasus kematian di negara ini berjumlah 2.391.
7. Qatar
Qatar berada di posisi ketujuh dengan 103.598 kasus positif.
Dari jumlah itu, sebanyak 99.743 kasus telah dinyatakan pulih dan total kematian di negara ini sebanyak 147 orang.
8. China
Negara yang pertama kali mengidentifikasi virus corona ini mencatatkan kasus positif yang terjadi sejauh ini sebanyak 83.602 kasus.
Dalam waktu sehari, China melaporkan adanya penambahan 8 kasus baru.
Sebanyak 79.648 kasus telah dinyatakan sembuh dan 4.634 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
9. Iraq
Sejauh ini, Iraq berada di posisi kesembilan dengan melaporkan adanya 77.506 kasus positif infeksi virus corona.
Dari jumlah itu, sebanyak 44.724 kasus dinyatakan pulih dan banyaknya kematian di negara ini berjumlah 3.150 kasus.
10. Indonesia
Indonesia berada di posisi kesepuluh dengan 76.981 kasus positif virus corona.
Sebanyak 36.689 kasus yang ada telah dinyatakan sembuh sejak kasus positif di Indonesia secara resmi diumumkan pada Maret lalu.
Virus corona telah menewaskan 3.656 orang, dengan 50 kasus kematian baru.
Dari data kasus kematian, ternyata Indonesia menduduki peringkat enam (3.656 orang) disusul China (4.634 orang), Pakistan (5.320 orang+54 terbaru), Turki (5.382 orang), Iran (13.032 orang), dan India (23.727 orang).
UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 14 Juli 2020: Tambah 1.591, Total Pasien Positif 78.572 Orang
Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.591 orang, per Selasa (14/7/2020).
"Sehingga total ada 78.572 kasus positif," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Selasa (14/7/2020).
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 947 orang, sehingga total pasien sembuh ada 37.636 orang.
• Jokowi: Perkiraan Puncak Penyebaran Covid-19 di Indonesia Agustus Atau September
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 54 orang, sehingga total ada 3.710 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 13 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 14.797 (19.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 7.097 (9.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 5.573 (7.2%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 5.160 (6.7%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 4.218 (5.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 2.703 (3.5%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 2.367 (3.1%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 2.365 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 2.257 (2.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 1.680 (2.2%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 1.600 (2.1%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 1.573 (2.0%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.222 (1.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.143 (1.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 900 (1.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 800 (1.1%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 695 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 518 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 379 (0.5%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 363 (0.5%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 355 (0.5%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 332 (0.4%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 286 (0.4%)
RIAU
Jumlah Kasus: 243 (0.3%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 215 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 209 (0.3%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 193 (0.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 172 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 163 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 143 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 122 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 121 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 106 (0.1%).
(faf/Kompas.com/Mela Arnani/cc)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Masuk 10 Besar Negara Kasus Tertinggi Virus Corona di Asia, Ini Daftarnya"