Virus Corona Jabodetabek

Sebanyak 384.684 Warga Jakarta Ikuti Swab Test Covid-19, 5.763 Orang Pakai Tes PCR, Ini Bedanya

Sebanyak 384.684 orang di ibu kota mengikuti swab test Covid-19 memakai alat polymerase chain reaction (PCR) di Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Desy Selviany
ASN se Jakarta Barat jalani rapid test dan swab test masal yang diselenggarakan BIN, Rabu (8/7/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sebanyak 384.684 orang di ibu kota mengikuti swab test Covid-19 memakai alat polymerase chain reaction (PCR) di Jakarta.

Pengecekan yang dilakukan sampai Jumat (10/7/2020) ini dianggap lebih akurat karena sampel swab diambil dari hidung dan tenggorokan.

Pihak Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, pelaksanaan tes PCR per Jumat (10/7/2020) kemarin ada 5.763 orang.

DKI Dianggap Belum Serius Benahi Protokol Covid-19 di Pasar Tradisional, Ini Fakta-faktanya

“Rinciannya, sebanyak 4.890 orang mengikuti tes untuk menegakkan diagnosis kasus baru, dengan hasil 359 orang positif dan 4.531 orang negatif,” kata Ani berdasarkan keterangan yang diterima pada Sabtu (11/7/2020).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR.

Di antaranya membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020, dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.

UPDATE Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Sabtu 11 Juli 2020: Pasien Bertambah 359, Menjadi 13.957 Orang

Sementara itu, jumlah warga Jakarta yang mengikuti rapid test atau tes cepat Covid-19 ada 264.341 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 9.191 orang atau 3,5 persen dinyatakan reaktif Covid-19, sedangkan 256.150 orang dinyatakan non-reaktif.

Pemeriksaan masif secara selektif terus dilakukan di daerah kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemiologis dan berdasarkan kepadatan penduduk.

Masih Ada Zona Merah di Wilayah DKI, Jadi Kendala PMI Lakukan Jemput Bola Donor Darah

“Ada 58 kelurahan lebih terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil,” ujarnya.

Bagi orang yang hasilnya dinyatakan reaktif Covid-19, petugas akan membawanya ke rumah sakit rujukan Covid-19 untuk pengecekan lebih lanjut dengan swab tes.

Melalui pengecekan PCR, petugas dapat memastikan keberadaan virus Covid-19 yang bersarang di hidung maupun tenggorokan seseorang.

Ajak Tawuran Lewat Medsos, Dua Remaja dengan Sajam di Tambora Ditangkap

Sedangkan rapid test, hanya melakukan pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Bila seseorang terkena serangan kuman, antibodi akan bereaksi sehingga hasilnya akan positif.

Begitu juga sebaliknya, bila tidak terkena serangan kuman, antibodi tidak akan bereaksi sehingga hasilnya negatif.

PMI DKI Upayakan Jemput Bola ke Masyarakat Penuhi Stok Darah di DKI Jakarta

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved