Ajak Tawuran Lewat Medsos, Dua Remaja dengan Sajam di Tambora Ditangkap

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan

WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Dua remaja masing-masing berinisial SN (16) dan MS (16) harus berurusan dengan aparat Polsek Tambora karena kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.

Pihak Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan penangkapan itu berawal ketika anggota melakukan patroli rutin di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Pada saat itu anggota melihat ada sekelompok pemuda melintas dengan menggunakan kurang lebih sekitar 20 unit sepeda motor sembari saling berboncengan satu sama lain.

"Beberapa di antara mereka terlihat oleh anggota membawa senjata tajam jenis celurit," ungkap Iver, Sabtu (11/7).

Mengetahui hal tersebut, anggota Buser Polsek Tambora kemudian melakukan pengejaran terhadap sekelompok pemuda yang disinyalir akan berbuat kejahatan itu.

"Kami berhasil menangkap dua orang yang membawa senjata tajam jenis celurit yang diduga hendak dipakai tawuran," ungkap Iver.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin mengatakan berdasarkan keterangan pelaku yang diamankan, mereka akan melakukan aksi tawuran setelah ada ajakan lewat media sosial.

Awalnya kelompok Misterius Utara Penjaringan Jakarta Utara sedang live streaming di Instagram.

Tiba-tiba kelompok Anak Geng Kebon Jeruk Taman Sari mengirim chat mengajak tawuran.

"Kelompok Misterius Utara ini meminta bantuan kepada kelompok pelaku yang mengatasnamakan Sawah Lio untuk bergabung dalam aksi tawuran di Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat," ucapnya.

Namun rencana itu berhasil digagalkan oleh anggota Polsek Tambora yang sedang melakukan patroli rutin dengan langsung membubarkan kelompok yang akan melakukan aksi tawuran.

Adapun kedua remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit selanjutnya dibawa ke Mapolsek Tambora untuk dimintai keterangan dan pengusutan lebih lanjut. (jhs)