PSBB Jakarta
Naiknya Temuan Kasus dan Tingkat Penularan Jadi Alasan Perpanjang PSBB Transisi Fase Pertama Lagi
“Kami di Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu PSBB transisi ini sampai dua pekan ke depan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Keputusan itu diambil karena masih banyak pelanggaran ketentuan pencegahan Covid-19 seperti tidak memakai masker, abai menjaga jarak dan sebagainya.
Selain itu, total skor indikator pantau pandemi di Jakarta hanya menembus 71.
Padahal Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menargetkan batas nilai minimalnya 70.
• Horee, Ada130 Orang Dinyatakan Sembuh Usai Menjalani Isolasi dan Perawatan di RLC Kota Tangsel
Artinya, total nilai skor indikator pantau pandemi di Jakarta hanya lebih besar satu poin dibanding yang ditetapkan WHO.
Update Kasus Covid-19 Selasa 14 Juli 2020 di Jakarta Bertambah 275 Orang Menjadi 14.915 Orang
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 275 orang pada hari Selasa (14/7/2020).
Bagi orang yang terbukti positif Covid-19, mereka menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumahnya masing-masing..
Pihak Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, secara kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 14.915 orang.
• Horee, Ada130 Orang Dinyatakan Sembuh Usai Menjalani Isolasi dan Perawatan di RLC Kota Tangsel
Dari jumlah tersebut, 9.528 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 714 orang meninggal dunia.
“Sampai dengan hari ini kami laporkan, 619 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.053 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Dwi berdasarkan keterangan yang diterima pada Selasa (14/7/2020).
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP), kata dia, berjumlah 422 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 957 orang.
• Pemkot Jakarta Pusat Minta Pengelola Pasar Ikut Aktif Lakukan Pengawasan
Dalam kesempatan itu, Dwi mewakili Pemprov DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19.
Hingga kini, ada 150 kolaborator lebih yang telah berpartisipasi.
Mereka berasal dari berbagai Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
• BREAKING NEWS: Waduh, Sebanyak 50% Siswa di Kota Tangerang Tak Miliki Gadget untuk Belajar
• Banyak Siswa Tak Punya Gadget di Kota Tangerang Begini Proses Pembelajarannya
• Selain Banyak Tak Punya Handphone, Jaringan Susah Sinyal Belajar-mengajar di Kota Tangerang
Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.