Virus Corona Jabodetabek
CLM Sudah Diluncurkan, Masyarakat Tetap Bisa Gunakan SIKM saat Bepergian
Terminal Kampung Rambutan telah menggunakan sistem corona likelihood metric (CLM) sebagai pengganti surat izin keluar masuk (SIKM).
Penulis: Rangga Baskoro |
Kepala Terminal Revi Zulkarnaen mengatakan, pihaknya sudah menyediakan petugas yang dapat membantu penumpang membuat CLM.
Petugas tersebut disediakan di tenda check point di Terminal Kalideres.
"Jadi nanti penumpang dibantu petugas mulai dari download, mengisi data, hingga melihat apakah penumpang dapat berpergian atau tidak," kata Revi saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).
• Pergub 60/2020 Masih Proses Revisi, Pemeriksaan SIKM di Jakarta Masih Berlaku
• SIKM di Jakarta Dicabut, Penumpang Kereta Jarak Jauh Tetap Diminta Bawa Surat Bebas Virus Corona
Petugas Terminal Kalideres telah mencoba membantu lima calon penumpang untuk membuat CLM.
Namun, kelima calon penumpang itu belum dapat menggunakan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) karena CLM menunjukkan bahwa mereka belum aman melakukan perjalanan keluar Jakarta.
Sampai saat ini belum ada penumpang yang dapat diberangkatkan menggunakan izin dari CLM.
"Saya tidak tahu kenapa tidak bisa. Entah mungkin karena zona tempat mereka tinggal itu masih zona merah atau wilayah yang ingin dikunjungi merupakan zona merah," ucap Revi.
Akhirnya pihaknya menyarankan penumpang untuk membuat surat keterangan sehat dari puskesmas.
Surat itu dinilai sama nilainya dengan izin perjalanan lewat CLM.
• Tak lagi Pakai SIKM untuk Keluar Masuk Jakarta, Anies Terbitkan Layanan CLM, Berlaku Sepekan
• Kondisi Masih Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Tetap Terapkan Pemberlakukan SIKM
Sementara itu, untuk operator bus, pihak terminal menjamin seluruh sopir dan kondektur yang beroperasi sudah memiliki SIKM sehingga tidak perlu membuat CLM.
"Sejauh ini sopir dan kondektur masih pakai SIKM," kata Revi.
Saat ini kondisi Terminal Kalideres belum kembali normal meski sudah dibuka sejak 8 Juni 2020.
Pada Kamis (16/7/2020) siang baru 20 bus yang berangkat dan datang di Terminal Kalideres.
"Itu pun bus mayoritas tidak membawa penumpang baik saat datang maupun pergi. Jadi penumpang masih kosong," kata Revi.
CLM atau corona likelihood metric atau alat pemeriksaan kesehatan mandiri yang dapat diakses melalui aplikasi Jaki.
CLM adalah sistem aplikasi yang mengharuskan masyarakat mengisi formulir semacam self-assessment terhadap indikasi awal apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.
Dalam proses pengisian CLM, masyarakat diminta mengisi biodata dan kondisi kesehatan secara jujur. (Desy Selviany)