Virus Corona Jakarta

Ditemukan 44 Kasus Positif Covid-19 di Kecamatan Matraman dalam Sepekan

Camat Matraman Andriansyah menjelaskan terjadi peningkatan kasus temuan positif Covid-19 yang signifikan di wilayahnya pada periode 3-10 Juli 2020

Penulis: Rangga Baskoro |
ANTARA/HO-Kelurahan Kayuringin
Ilustrasi: Petugas medis mengambil sampel darah salah satu peserta rapid test COVID-19 di halaman Kantor Kelurahan Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN -- Camat Matraman Andriansyah menjelaskan terjadi peningkatan kasus temuan positif Covid-19 yang signifikan di wilayahnya pada periode 3-10 Juli 2020 kemarin.

"Selama satu pekan kemarin, ditemukan 44 orang terpapar Covid-19 di wilayah Kecamatan Matraman," ucap Andriansyah saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2020).

Peningkatakan kasus, sambung Andriansyah, terjadi disebabkan karena adanya kantong-kantong cluster penularan aktif baru tingkat keluarga dan komunitas. Selain itu, tidak banyak terjadi konversi status pasien sembuh.

VIDEO: Suasana Sepinya Pasar Cempaka Putih yang Ditutup Karena Pedagang Kena Corona

Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Airin Pertanyakan Transparansi Anggaran Covid-19

Terdapat 6 cluster penularan Covid-19 di Kecamatan Matraman, yakni 1 cluster di RW 09 Kelurahan Utan Kayu Selatan, 3 cluster di RW 07 Kelurahan Palmeriam dan dua cluster di RW 09 Kelurahan Utan Kayu Utara.

Sedangkan satu cluster lainnya yang sangat besar yakni RW 03 Kelurahan Kebon Manggis, di mana terdapat 16 orang yang positif terpapar Covid-19. Wilayah tersebut pun terdaftar sebagai zona merah.

"Kalau di RW 03 Kebon Manggis sudah ditetapkan harus melakukan pengendalian ketat berskala lokal (PKBL) sesuai dengan SK wali kota," ungkapnya.

Tak Puas Performa Lini Tengah Antonio Conte Minta Manajemen Inter Milan Rekrut NGolo Kante

Dalam menanggulangi penyebaran, Andriansyah menjelaskan cukup mengalami beberapa kendala, seperti banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Kendala lain cukup lamanya hasil pemeriksaan lab, keluarga pasien yang tidak jujur, keterbatasan masker N95 dan adanya pasien positif yang enggan dirujuk," kata Andriansyah.

Sejak tanggal 5 Mei 2020 hingga 10 Juli 2020, pihaknya mendata terdapat sebanyak 315 orang tanpa gejala (OTG), 80 orang dengan pengawasan (ODP), 127 pasien dalam pemantauan (PDP).

Pandu Riono: Kesadaran Masyarakat Jakarta Soal Pencegahan Penyebaran Virus Corona Masih Rendah

Sedangkan sebanyak 223 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian 53 orang dirawat, 125 orang sembuh, 16 orang meninggal dan 29 orang menjalani isolasi mandiri.

Angka Positivity Rate

Meski tingkat positivity rate (kasus baru Covid-19 dari pengetesan) telah menurun pada Senin (13/7/2020).

Namun angkanya masih melampaui standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sebesar lima persen.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tingkat positivity rate harian di ibu kota pada Senin (13/7/2020) telah menurun. Angkanya, lebih rendah dibanding positivity rate Covid-19 pada Minggu (12/7/2020) lalu yang mencapai 10,5 persen.

VIDEO: Sekolah di Banten Usul Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka, Gubernur Bilang Begini

“Kalau hitungan (positivity rate) harian, kemarin (Minggu, 12/7/2020) kan 10,5 persen, tapi hari ini sudah menjadi 9,6 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota DKI pada Senin (13/7/2020).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved