New Normal

UPDATE Minggu Depan Bisa Misa di Gereja, Kerinduan Komuni Umat KAS Akan Terpenuhi, Ini Aturannya

Kegembiraan umat Katolik akan rencana tersebut tak lepas dari kerinduan untuk menyambut Komuni Kudus dalam Perayaan Ekaristi langsung di gereja.

Tribunjatengwiki.com/Muhammad Khoiru Anas
Gereja Katedral Semarang Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Randusari, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/2/2020). Keuskupan Agung Semarang (KAS) mulai membuka gereja dan kapel untuk Perayaan Ekaristi per tanggal 18-19 Juli 2020. 

"Menurut saya, Gereja sudah tepat mengambil keputusan untuk tidak terburu-buru membuka kembali gereja dan kegiatannya, utamanya Misa, sebelum sarana prasarana siap, termasuk SDM nya," tuturnya.

"Sebab, jangan sampai adanya kegiatan peribadatan di gereja justru menjadi tempat penularan baru," imbuh salah satu umat Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela, Paroki Kumetiran, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.

'Nyaman' dengan online

Sementara itu, kaca mata agak berbeda disampaikan Auxentius Totok Budi Santoso (46) .

Salah seorang umat Paroki Maria Marganingsih Kalasan, DIY ini melihat setidaknya dua hal dari rencana dibukanya kembali gereja.

Pertama, tentu rasa bahagia melingkupi hati ketika mendengar rencana dibukanya kembali gereja untuk ibadat Ekaristii.

Dan memang sudah saatnya Gereja 'mempersiapkan dan masuk' dalam geliat new normal.

"Namun, jangan sampai terjadi peribahahasa 'karena nila setitik rusak susu sebelanga'," kata Totok.

Artinya, kewaspadaan tinggi tetap menjadi acuan utama untuk mengatur pelaksanaan peribadatan.

"Jangan sampai muncul ada 1 saja umat yang terpapar Covid-19, maka akan terjadi kegemparan yang berujung pada pentupan gereja kembali. Hal ini jangan sampai terjadi," tandas Totok.

Kedua, pengalaman 3 bulan dengan ritual dan religiositas on line memberi insight baru pelayanan pastoral dan iman.

"Maka, saya malah menduga, bisa jadi sebagian umat juga tidak terlalu antusias dengan dibukanya pelayanan misa di gereja. Sebab, sebagian merasa 'nyaman' dengan online. Ini peluang dan tantangan yang nyata buat gereja," tegas Totok. 

Gereja kita bebas dari Corona

Sementara itu, terkait rencana pembukaan Misa di Gereja-gereja dan atau Kapel pascapandemi Covid-19, Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko pun berpesan melalui akun Instagram official @mgr.robertus.rubiyatmoko

"Saudara saudariku yang terkasih, pada tanggal 18 Juli 2020 mendatang, kita akan mulai mengadakan peribadatan umat di Gereja dan Kapel kita masing-masing," tulis Mgr Rubi.

 57 Persen dari 37 Keuskupan Masih Misa Online, Protokol Kesehatan Ketat bagi Gereja yang sudah Buka

 Gereja Katolik di Jakarta Akan Buka Peribadatan Bila Protokol Peribadatan Sudah Siap

Dalam video yang juga ditayangkannya, Mgr Rubi menyatakan kegembiraannya terkait rencana pembukaan gereja untuk Misa yang akan segera dilakukan tersebut.

Kegembiraannya bertambah karena umat pun menyambut dengan suka cita dan penuh semangat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved