Pilkada Kota Tangsel

Sekjen DPC Gerindra Bantah Kabar Berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada 2020 Kota Tangsel

Dua partai pengusung pada Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Partai Gerindra dan PDI Perjuangan menetapkan koalisinya

Istimewa
Politisi Partai Gerindra yang juga keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Beredar kabar dua partai pengusung pada Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Partai Gerindra dan PDI Perjuangan menetapkan koalisinya untuk mengusung kandidat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel.

Namun, kabar tersebut ditampik oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC Partai Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo.

Yudi mengatakan partainya masih berfokus pada penetapan bakal calonnya yang akan diusung partainya dalam perebutan kursi nomor satu di Kota Tangsel itu.

Pengunggah Video Intip Payudara Ditetapkan Tersangka, Temannya?

Pemkot Jakarta Timur Selidiki Penyebab Limbah Busa di Kanal Banjir Timur

Ratusan Pengunjung Diskotek Top One Ngumpet Berjam-jam di Tangga Darurat Takut Dijaring Satpol PP

Sebab, hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan dari DPP Partai Gerindra kepada Rahayu Saraswati Djojohadikusumo terkait penetapannya sebagai kandidat Partai Gerindra dalam kontestasi Pilkada 2020 Kota Tangsel.

"Kita sih belum dapat keputusan resmi dari teman-teman, PDIP juga belum. Cuman ya dengar-dengar begitu (jalin koalisi), tapi semuanya masih berproses," ucap Yudi saat dikonfirmasi kepada Wartakotalive.com, Tangsel, Jumat (3/7/2020).

"Karena itu arahan dari DPP (Partai Gerindra) kita kan berhubungan dengan banyak partai, terutama partai yang belum mendeklarasikan calon untuk nama Bu Rahayu. Jadi bukan hanya PDIP saja dengan beberapa partai yang lain juga sama," lanjutnya.

BERITA FOTO: Pedagang Gorengan Ini Tak Sadar Pakai Kantong Plastik yang Dilarang

Kendati menampik kabar tersebut, ia tak menutup kabar akan terjalinnya komunikasi kedua partai itu dari tingkat pengurus daerah hingga pusat.

Namun, kata Yudi, jalinan kouniaksi dilakukan bukan sebagai penetapan anyar kedua partai menyepakati untuk berkoalisi dalam perhelatan Pilkada 2020 Kota Tangsel.

"Dari DPP, DPD, DPC juga dari teman-teman di DPRD mereka kita libatkan semuanya untuk bersosialiasasi dengan yang lain.

Ketahuan Operasi di Tengah PSBB, Dinas Pariwisata Segel Diskotek Top One

"Semua partai kita ngajakin ke Rahayu, sama teman-teman partai lain.

"Tapi kan masih berproses ini, nasih dinamis apalahi pendaftaran September masih berapa bulan, masih lama," jelasnya.

Sementar itu, dirinya memastikan bahwa pihak DPC Partai Gerindra Kota Tangsel telah memastikan arah dukungannya kepada Rahayu.

Begini Nyanyian Sendu Hastag Savesemanggicentercikokol yang Bikin Seniman Tangerang Pilu

Namun, hingga saat ini pihak DPP Partai Gerindar belum memberikan surat keputusannya terkait nama Rahayu yang direncanakan maju sebagai kandidat Partai Gerindra pada Pilkada 2020 Kota Tangsel.

"Belum dapat juga, nanti kalau sudah dapat dan segala macam sudah, pasti secepatnya akan diumumin," tandasnya.

Prabowo Beri Wejangan ke Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Sinyal dukungan Par­tai Gerindra kepada Ra­ha­yu Rahayu Saraswati Djo­johadikusumo untuk maju sebagai kandidat pada kontestasi Pilkada 2020 Kota Tangsel, semakin kuat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC Partai Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo, mengatakan, sinyal itu semakin diperkuat ketika Rahayu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu.

Dalam pertemuan itu, kata Yudi, Prabowo menyampaikan petuah kepada Rahayu bila ditunjuk sebagai kandidat bakal calon (balon) Wali Kota atau Wakil Wali Kota Tangsel Partai Gerindra.

Kapal Angkut Sembako Karam saat Menuju Pulau Pari, Begini Asal Mulanya

“SK (Surat Keputusan) belum ada di tangan saya. Ya segera kita dapat SKnya. Beliau (Prabowo) menyambut baik, yang saya dengar dari pak Dasco iya. Ada wejangan-wejangan yang disampaikan ke mbak Sarah,” kata Yudi saat dikonfirmasi, Tangsel, Selasa (30/6/2020).

Kendati demikian, Yudi menuturkan bila pihaknya belum dapat memastikan kapan terjadwalnya surat keputusan yang dikeluarkan DPP Partai Gerindra.

“Kemarin katanya pertengahan Juni 2020 (SK balon Pilkada 2020 Kota Tangsel). Tapi sampai sekarang belum, saya kurang tahu kenapanya,” jelasnya.

UPDATE, Pekerja Positif Corona di Pabrik PT Unilever Bertambah Menjadi 22 Orang

Nama keponakan Prabowo Subianto itu telah bergema di kubu Partai Gerindra Kota Tangsel untuk dijadikan balon kandidat Pilkada 2020 Kota Tangsel.

Santernya nama itu semakin kuat usai Rahayu dipertemukan oleh Prabowo Subianto bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco dalam beberapa waktu terakhir. 

Nama Disebut Bakal Menjadi Kandidat di Pilkada Kota Tangerang Selatan, Ini Kata Rahayu Saraswati

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menampilkan kandidat-kandidat yang akan berkompetisi.

Beberapa partai politik pengusung mulai memperkenalkan para kandidat dalam  perhelatan pentas politik lima tahunan itu.

Sebut saja, Partai Golkar mengusung pasangan bakal calon (balon) Wali dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan.

KPK OTT Bupati Kutai Timur Ismunandar, IPW: Ini Bisa Menjawab Keraguan Kinerja Komjen Firli

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memantapkan dukungannya terhadap Muhamad.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Ruhamaben, disusul Partai Demokrat menampilkan kandidat Siti Nur Azizah.

Sedangkan, partai pengusung lain yakni PDI-Perjuangan, Gerindra, PAN, PKB, dan Hanura belum menentukan arah dukungan terhadap kandidat yang telah memiliki dukungan.

Sementara itu, Partai Gerindra justru menyodorkan nama baru sebagai kandidat dari kubunya.

Kandidat yang santer digaungkan oleh DPC Partai Gerindra Kota Tangsel itu yakni mantan anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014-2019 yang juga kader anggotanya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

 Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Subianto DIpastikan Ikut Kontestasi Pilkada Tangsel

 Keponakan Prabowo Subianto Dikabarkan Bakal Ramaikan Pilwalkot Tangsel, Ini Kata DPC Partai Gerindra

Merasa Terhormat

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku sangat terhormat saat namanya diusung oleh DPC Partai Gerindra Kota Tangsel untuk maju dalam Pilkada Serentak 2020.

"Bahwasanya nama saya diajukan pun saya merasa terhormat. Tapi, tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa diskusinya pasti masih panjang," kata Rahayu saat dikonfirmasi, Rabu (3/6/2020) malam.

Perempuan kelahiran Jakarta, 27 Januari 1986 ini mengatakan hal tersebut masih terlalu dini untuk diumumkan, kendati telah mendapat dukungan dari kader Partai Gerindra di Kota Tangsel.

Pasalnya, keputusan tersebut masih bersifat wacana hingga perlu mendapat restu dari DPP Partai Gerindra.

"Ini memang jelas inisiatif bukan dari saya, tetapi dari DPC Gerindra Tangsel, tetapi setahu saya belum disampaikan ke petinggi-petinggi partai."

"Tentunya saya perlu mengikuti arahan pimpinan Gerindra. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pimpinan Gerindra," ucapnya.

 Rany Maulani dari Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Minta Anies Baswedan Tak Perpanjang PSBB

 Gerindra Usulkan Bantuan Sosial Tunai, Ahmad Muzani: Jangan Disalahgunakan untuk Kepentingan Pilkada

Siap ditunjuk

Meski masih menunggu keputusan dari pimpinan pusat partai, Rahayu Saraswati mengatkan bahwa dirinya siap j turut serta meramaikan persaingan perebutan kursi nomor satu di Kota Tangsel tersebut.

Menurutnya, sebagai kader partai harus bersiap diri bertugas jika mendapat mandat putusan partai dan menunjuk dirinya sebagai kandidat.

"Harus siap. Kalau kita sudah diminta atau diberikan mandat oleh partai, apalagi oleh para pimpinan partainya harus siap untuk maju," kata  keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini.

"Tetapi karena ini baru tahap awal sekali, saya rasa kita juga akan melihat kader-kader kita lagi yang mungkin bisa kita ajukan," katanya.

Kendati belum ada putusan resmi dari DPP Partai Gerindra, dia mengaku telah menyoroti beberapa permasalahan di Kota Tangsel.

 Ini Alasan Ahmad Dhani Masih Terjun ke Partai Politik Lewat Partai Gerindra Pascabebas dari Penjara

Menurutnya, kesenjangan sosial di masyarakat Kota Tangsel merupakan sisi permasalahan menonjol pada wilayah yang kini dipimpin Airin Rachmi Diany.

Pasalnya, kebijakan demi kebijakan saat ini masih perlu kajian lebih mendalam agar dapat merealisasikan aspirasi dari kelompok masyarakat tertinggal di tengah pesatnya perkembangan Kota Tangsel sekarang ini.

"Saya melihat Tangsel dari segi sosialnya. Harus ada yang bisa mewakili suara (aspirasi) bukan hanya dari menengah ke atas, tapi menengah ke bawah."

Selain itu, kata dia, harus melihat kebutuhan Tangsel dari segi ekonomi.

"Kalau dilihat secara kasat mata, sudah lumayan maju dibanding dari beberapa area di Jakarta Raya, Jabodetabek untuk Tangsel ini sendiri. Tentunya suara mereka kita pastikan terdengar dan diwakilkan," katanya.

Selain itu, banyak  institusi pendidikan di Kota Tangsel turut menjadi perhatiannya.

 Fraksi Partai Gerindra Minta pemerintah Ubah Skema Bantuan Covid-19, dari Sembako menjadi Uang Tunai

 Sepak Terjang Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Berawal dari Guru SD hingga Pimpin DPD Gerindra Kepri

Dia bertekad memberi ruang bagi kaum milenial untuk menyumbangkan ide dan gagasan dalam membangun Kota Tangsel secara seksama.

"Tangsel itu banyak institusi pendidikan tinggi di sana, artinya banyak kebutuhan untuk anak muda. Itu salah satu hal yang saya pelajari dan saya lihat bahwa harus ada perhatian terhadap banyaknya mahasiswa dari luar Tangsel itu sendiri," katanya.

Mantan anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014-2019 ini mengatakan, bidang sosial juga menjadi alasan utamanya terjun ke kancah perpolitikan Tanah Air.

Jika mendapat kesempatan maju di Pilkada 2020 Kota Tangsel, dia akan mewujudkan potensi  kebijakan seimbang di Kota Tangsel.

"Jujur sebenarnya setelah kemarin di DPR juga rada greget dan gemes. Saya kan latar belakangnya aktivis, biasa kalau ada masalah mau langsung turun dan diselesaikan langsung di lapangan," kata Rahayu.

"Sedangkan, di DPR itu lebih banyak cara lobbying, bicara tentang kebijakan level tinggi lumayan tergelitik. Saya gerah."

"Jadi maunya terjun langsung dan mencari solusi yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (m23)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved