Virus Corona

Fraksi Partai Gerindra Minta pemerintah Ubah Skema Bantuan Covid-19, dari Sembako menjadi Uang Tunai

Fraksi Partai Gerindra Minta pemerintah Ubah Skema Bantuan Covid-19, dari Sembako menjadi Uang Tunai

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker hasil sumbangan gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Fraksi Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4/2020). Bantuan tersebut akan disalurkan ke sejumlah rumah sakit khusus penanganan virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra mengusulkan kepada pemerintah agar mengubah skema bantuan kepada masyarakat terkait dampak virus corona atau covid-19.

Fraksi Gerindra meminta agar bantuan tersebut seluruhnya diganti menjadi bantuan uang tunai.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad MUzani.

Sebab menurutnya, perubahan skema bantuan kepada masyarakat, dari semula sembako menjadi uang tunai memiliki banyak pengaruh di masyarakat.

"Fraksi gerinda mengusulkan sembako digantikan dengan uang tunai," ungkap Ahmad Muzani dalam siaran tertulis pada Senin (18/5/2020).

Uang tunai katanya sesuatu yang sangat diperlukan oleh masyarakat, khususnya kalangan pra sejahtera.

Bantuan tersebut pun diyakininya akan dibelanjakan untuk kepentingan makanan ataupun untuk kebutuhan kebutuhan lainnya.

"Jika mereka bisa menghemat jumlah uang tunai yang diterima tentu saja kebutuhan kebutuhan yang lain sebagian bisa tertutup," ungkap Ahmad Muzani.

"Yang kedua uang tunai itu bisa langsung diterima secara langsung oleh nama keluarga yang bersangkutan," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, penyaluran uang tunai dipaparkannya berpengaruh pada perekonomian di daerah.

Ekonomi di daerah diyakini Ahmad Muzani dapat berputar, karena masyarakat memiliki daya beli.

"Uang tersebut pasti akan dibelanjakan di mana dia bertempat tinggal, sehingga roda perputaran ekonomi bisa meningkatkan, daya beli juga bisa meningkat," jelas Ahmad Muzani.

Berbeda halnya apabila bantuan kepada masyarakat disalurkan dalam bentuk sembako.

Penyaluran sembako diungkapkan Ahmad Muzani hanya menjadi ajang pemodal besar untuk mendapatkan keuntungan di tengah krisis pandemi.

Sebab, penyaluran sembako dipastikannya akan melewati proses pengadaan lewat tender yang pasti akan dimenangkan oleh para kontraktor-kontraktor besar.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved