Virus Corona

UPDATE 29 Juni 2020: RS Wisma Atlet Rawat 614 Pasien Positif Covid-19, di Pulau Galang 19 Orang

Sebanyak 614 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, hingga Senin (29/6/2020) pukul 08.00 WIB.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 614 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, hingga Senin (29/6/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut tercatat berkurang sebanyak 58 pasien sejak kemarin pukul 08.00 WIB.

Saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet tercatat tidak merawat pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP).

Marahi Menteri dan Niat Reshuffle, Jokowi: Asal untuk Rakyat, Saya Pertaruhkan Reputasi Politik!

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengungkapkan, saat ini total terdapat 614 pasien terkait Covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.

"Sebanyak 614 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."

"Saat ini total sebanyak 614 pasien yang dirawat inap," kata Aris, Senin (29/6/2020).

Dewan Pengawas KPK Masih Kumpulkan Bukti Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri

Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga hari ini tercatat sebanyak 5.104 pasien terkait Covid-19 telah terdaftar.

Ia juga mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 3.377 pasien yang diperbolehkan pulang atau dinyatakan sembuh.

"Total sebanyak 5.104 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."

768 Pedagang di 147 Pasar di Indonesia Positif Covid-19, Banyak yang Anggap Virus Corona Konspirasi

"Sebanyak 3.377 pasien diperbolehkan pulang atau sembuh dan 143 pasien dirujuk ke rumah sakit lain."

"Tiga orang pasien meninggal," beber Aris.

Sementara, 19 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam sampai Senin (29/6/2020) pukul 08.00 WIB.

PERNYATAAN Lengkap Jokowi Marahi Menteri Kabinet Indonesia Maju: Enggak Ada Progress Signifikan!

Jumlah tersebut tercatat berkurang dua orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, ada 9 PDP serta 16 ODP yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sehingga saat ini total terdapat 44 pasien yang dirawat inap di RS Pulau Galang.

Pimpinan KPK Diam Soal Kasus Novel Baswedan, Bambang Widjojanto: Lu Kerja Apa Sebenarnya Cuy?

"Pasien positif Covid-19 yang dirawat inap terdapat 19 orang."

"Berkurang dua orang sejak kemarin," kata Aris, Senin (29/6/2020).

Total 198 pasien terkait Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Pulau Galang telah sembuh, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.

Jokowi Ancam Rombak Kabinet, Wasekjen Partai Demokrat: Reshuffle Lebih Menarik Daripada RUU HIP

Hingga kini sudah 244 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.

"Sebanyak 244 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien."

"198 pasien terkait Covid-19 telah sembuh."

PDIP Dibilang PKI, Maruarar Sirait: Rakyat Indonesia Percaya Kami Pancasilais Sejati, Bukan Gadungan

"Dua orang pasien dirujuk ke rumah sakit lain dan belum ada pasien yang meninggal," terang Aris.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 28 Juni 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 11.508 (21.3%)

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 11.114 (20.6%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 4.807 (8.9%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 3.482 (6.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 3.091 (5.7%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 3.003 (5.6%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 2.000 (3.7%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 1.696 (3.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 1.467 (2.7%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 1.438 (2.7%)

BALI

Jumlah Kasus: 1.414 (2.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 1.199 (2.2%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 1.057 (2.0%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 834 (1.5%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 725 (1.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 719 (1.3%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 711 (1.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 503 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 343 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 321 (0.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 306 (0.6%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 293 (0.5%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 243 (0.4%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 236 (0.4%)

RIAU

Jumlah Kasus: 224 (0.4%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 201 (0.4%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 188 (0.3%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 186 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 149 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 125 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 117 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 114 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 113 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 79 (0.1%). (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved