RUU HIP
Soal Pembakaran Bendera PDIP, Begini Kata Ketua DPC Kota Bekasi Tri Adhianto
Kader dan simpatisan Partai PDI Perjuangan di sejumlah daerah melakukan aksi demo akibat buntut pembakaran bendera partainya di aksi demo RUU HIP
Penulis: Muhammad Azzam |
Pantauan di lokasi, massa yang datang dalam jumlah banyak.
Mereka memadati jalan depan Mapolres Metro Jakarta Utara.
Tidak ketinggalan para peserta aksi datang dengan membawa bendera PDI Perjuangan lengkap dengan spanduk-spanduk.
“Kami dukung Polri Tegakkan Hukum yang Adil,” tulis sebuah spanduk.
• Bendera PDIP Diduga Dibakar Dalam Aksi Penolakan RUU HIP,Kader DPC PDIP Jakarta Selatan Lapor Polisi
Sebuah mobil komando juga terlihat di depan barisan massa PDI Perjuangan untuk digunakan peserta mengungkapkan tuntutannya.
Aksi unjuk rasa terkait pembakaran bendera PDI Perjuangan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Mereka menuntut penegakan hukum.
Hingga berita ini ditulis, aksi unjuk rasa masih berlangsung.
Arus lalu lintas kendaraan pun tersendat karena banyaknya massa.

Lapor Polisi
Dugaan pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesua Perjuangan (PDIP) dalam aksi penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) memicu pertentangan dari kader PDIP.
Termasuk Kader yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Jakarta Selatan.
Terkait hal tersebut, Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan, Yuke Yurike bersama perwakilan pengurus tingkat kecamatan menemui Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono di Mapolres Jakarta Selatan pada Jumat (26/6/2020).
Yuke yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jakarta itu menjelaskan maksud kedatangannya menemui Kapolres Jakarta Selatan untuk memberikan dukungan kepada Polri.
Hal tersebut dingkapkanya sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar taat mematuhi jalur hukum.