Swab Test di Pasar Inpres Pademangan Barat Targetnya 50 Orang Sehari
Kegiatan swab test itu merupakan upaya pencegahan pasar menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 yang bisa dilakukan secara maksimal
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
Selama tiga hari ditutup itu, petugas akan menyemprotkan cairan disinfektan sebagai upaya sterilisasi dari Covid-19. Sejauh ini pasar di Pasar Minggu yang ditutup sekarang sudah kembali dibuka.
Pasar Minggu ditutup karena pedagangnya sempat terinfeksi Covid-19. “Ditutupnya tidak serentak semua pasar, tapi kalau ada yang terbukti Covid-19 langsung ditutup sementara selama tiga hari. Setelah disemprot, dibuka lagi,” ujar Arief.
• Soal Renegosiasi Gaji Pelatih, Klub-Klub Minta Tidak Pakai Uang Muka
• Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong, Pelatih Senior Indonesia Ingin Segera Ada Perdamaian
• Ivan Gunawan Tak Datang di Malam Ultah, Dicegah Ibu Ayu Ting Ting Takut Bentrok dengan Didi Riyadi
Dalam kesempatan itu, Arief mengaku mendapat keluhan dari pedagang pasar tradisional soal kebijakan ganjil genap. Bagi kios yang bernomor genap hanya bisa beroperasi di tanggal genap, begitu juga yang nomor ganjil hanya bisa beroperasi di tanggal ganjil.
"Nggak usah pedagang yang di pasar, pedagang di mal saja teriak kok. Sekarang cara membatasinya bagaimana (kecuali dengan ganjil genap),” ucap Arief. “Saat ini lebih baik menjaga supaya kemudian ini kelonggarannya bisa diperlebar lagi,” tambahnya.
Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menyebut ada 52 pedagang pasar yang terinfeksi Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan melalui rapid test dan polymerase chain reaction (PCR).
• Pebulutangkis Pelatnas Perebutkan Hadiah Total Rp. 500 Juta Mola TV PBSI Home Tournament
• VIDEO: Alat Peraga Kampanye Pilkada 2020 Marak, KPU Sentil Satpol PP Kota Tangsel
• Evaluasi PPDB 2020 di Jateng Sepakati Perpendek Jarak Zonasi Calon Siswa Baru
Angka tersebut lebih besar dibanding yang dipaparkan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), bahwa ada 51 pedagang pasar di Jakarta yang terkena Covid-19.
Totalnya yang terpapar Covid-19 ada 52 orang, selebihnya 10 pasar lainnya masih menunggu hasil dan tiga pasar dinyatakan negatif.
Berdasarkan paparan Perumda Pasar Jaya, ada 1.418 pedagang dari 19 pasar yang mengikuti rapid tes Covid-19 sejak 15 Mei sampai 10 Juni 2020 lalu. Hasilnya, 52 pedagang dari lima pasar di DKI Jakarta terinfeksi Covid-19.