Prakiraan Cuaca

Cuaca Jumat 19 Juni 2020 Jakarta Berawan pada Siang, BMKG: Waspada Hujan Petir di Jakbar dan Jaksel

Prakiraan cuaca di Jakarta Jumat 19 Juni 2020 siang nanti seluruh wilayah Jakarta diprediksi berawan kecuali Jakbar dan Jaksel diprediksi hujan sedang

Kolase Wartakotalive.com
Ilustrasi: Cuaca Jumat 19 Juni 2020 Jakarta Berawan pada Siang, BMKG: Waspada Hujan Petir di Jakbar dan Jaksel 

Terkait hal tersebut, berikut ini penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut Herizal, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, suasana gerah secara meteorologis disebabkan suhu udara yang panas disertai kelembapan udara yang tinggi.

 Sambut New Normal, Kementerian Perhubungan Bakal Naikkan Tarif Angkutan Darat

Kelembapan udara yang tinggi menyatakan jumlah uap air yang terkandung pada udara.

Semakin banyak uap air yang dikandung dalam udara, maka akan semakin lembap udara tersebut.

Dan apabila suhu meningkat akibat pemanasan matahari langsung karena berkurangnya tutupan awan, suasana akan lebih terasa gerah.

 Laki-laki 63,30 Persen Rentan Meninggal Akibat Covid-19, Wanita 36,70 Persen

Laporan pencatatan meteorologis suhu maksimum udara (umumnya terjadi pada siang atau tengah hari) di Indonesia dalam 5 hari terakhir, berada dalam kisaran 34 - 36°C.

Beberapa kali suhu udara >36°C tercatat terjadi di Sentani, Papua.

Di Jabodetabek, pantauan suhu maksimum tertinggi terjadi di Soekarno/Hatta 35°C, Kemayoran 35°C, Tanjung Priok 34,8°C, dan Ciputat 34,7°C.

 Ini Kriteria Daerah yang Bakal Terapkan New Normal, Wilayah Bebas Covid-19 Juga Termasuk

Demikian juga wilayah lain di Jawa, siang hari di Tanjung Perak suhu udara terukur 35°C.

Wilayah perkotaan terutama di kota besar umumnya memiliki suhu udara yang lebih panas dibandingkan bukan wilayah perkotaan.

"Catatan kelembapan udara menunjukkan sebagian besar wilayah Indonesia berada pada kisaran >80% - 100%, yang termasuk berkelembapan tinggi," tutur Herizal.

 Jokowi Minta Standar Baru di Industri Pariwisata, Prioritaskan Wisatawan Domestik

Fenomena udara gerah sebenarnya adalah fenomena biasa pada saat memasuki musim kemarau.

Untuk Jabodetabek, periode April-Mei adalah bulan-bulan di mana suhu udara secara statistik berdasarkan data historis memang cukup tinggi, selain periode Oktober-November.

Pada musim kemarau, suhu udara maksimum di Jakarta umumnya berada pada rentang 32-36°C.

 Minimarket di Menteng Dibobol Maling, Pelaku Cuma Gondol Rokok dan Susu

Udara panas gerah juga lebih terasa bila hari menjelang hujan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved