Berita Jakarta

Anies dan Erick Thohir Sepakat Tata Lima Stasiun, Patahkan Stigma Negatif Integrasi Antarlembaga

Erick memandang kerja sama yang dilakukan antara Kementerian BUMN, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak swasta ini dapat meningkatkan roda perekonomian.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
Dok Kementerian BUMN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan empat stasiun terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020). Empat stasiun tersebut Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Juanda dan Stasiun Sudirman. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengisyaratkan setuju dengan usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penambahan stasiun yang akan ditata.

Pada Rabu (17/6/2020) siang, Anies meminta kepada Erick Thohir agar menambah jumlah stasiun yang akan ditata dari empat menjadi lima stasiun.

“Tadi pak gubernur minta tambah lagi satu, mudah-mudahan di peresmian berikutnya nggak nambah dua lagi,” kata Erick berlakar saat peresmian empat stasiun terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (17/6/2020).

 Nadiem Izinkan Sekolah Buka Kembali, Namun Harus Penuhi Empat Syarat Ketat ini

 Tiba-Tiba Novel Baswedan Minta Dua Terdakwa Kasusnya, Dibebaskan, Kenapa?

 Disebut Curi Resep I Am Geprek Bensu, ini Penjelasan Jordi Onsu

 Ditanya UAS Terkait Kasus Novel Baswedan, ini Jawaban Hotman Paris

“Tapi Insya Allah pak gubernur, yang terbaik buat warga Jakarta dan bangsa Indonesia kita harus lakukan bersama-sama supaya hasilnya terlihat,” ujar Erick.

Dalam kesempatan itu, Erick memandang penataan empat stasiun yang dilakukan lembaganya dengan Pemprov DKI Jakarta dapat mematahkan stigma di masyarakat.

Terutama soal sinergitas antar lembaga dalam melakukan pembangunan untuk warganya.

“Kita bisa memberikan inspirasi dan juga bisa membuktikan bahwa sebenarnya kita sebagai bangsa itu bisa (menyelesaikan pekerjaan),” ungkapnya

“Selama ini stigma bahwa bangsa Indonesia itu bangsa wacana, tapi hari ini terbukti dengan segala kesulitan kita bisa mengimplementasi sesuatu yang tadinya sangat berat,” tambah Erick.

Erick memandang kerja sama yang dilakukan antara Kementerian BUMN, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak swasta ini dapat meningkatkan roda perekonomian di tanah air.

Berdasarkan survei yang dia dapat beberapa waktu lalu, mayoritas para pemimpin perusahaan di dunia menyebutkan, 52 persen ekonomi akibat wabah Covid-19 akan kembali pada 2022 mendatang.

Bahkan survei lain menyebutkan, sekitar 75 persen dunia pekerjaan mengandalkan digitalisasi, dari sisi transaksi maupun bidang pekerjaan lainnya.

Ada juga survei yang menyebutkan bahwa 30 persen warga akan bekerja dari rumah, atau tidak melakukan perjalanan ke tempat kerjanya.

“Hal ini juga menjadi tantangan terbaru. Pertama kita bisa membuktikan produktif dan implementasi, tetapi kita harus membuktikan bangsa kita bisa adaptif,” ujar Erick.

Sikap adaptif yang dimaksud adalah melakukan pekerjaan normal dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Harapannya, perekonomian di tanah air bisa kembali tumbuh.

 Penumpang Membludak, BPTJ Turunkan Bus Bantuan di Stasiun Kereta, ini Jadwal dan Lokasinya

 Viral Foto dr Tirta ke Resto dan Bar, Begini Penjelasan Holywings Indonesia

 Cerita AHY, Pramono Edhie Minta Maaf Sebelum Meninggal dan Bermimpi Bertemu dengan Ani Yudhoyono

 Besok 15 Juni, Ditlantas PMJ Kembali Buka Pelayanan Delapan Gerai SIM, ini Lokasi dan Jadwalnya

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved