Riset & Survei

Lima Bulan Diterpa Pandemi, LSI Denny JA: Kecemasan Ekonomi Kini Lampaui Kecemasan Terhadap Covid-19

Lima Bulan Diterpa Pandemi, LSI Denny JA : Kecemasan Ekonomi Kini Melampaui Kecemasan Terhadap Virus Corona

Editor: Dwi Rizki
istimewa
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasca dicekam pandemi virus corona atau covid-19 sekira lima hingga enam belakangan, LSI Denny JA menyimpulkan adanya pergeseran bentuk kecemasan.

Semula kecemasan virus corona menjadi histeria dunia lantaran jutaan manusia terpapar virus corona, bahkan ratusan ribu orang wafat karena belum kunjung ditemukannya anti virus. 

Namun, kini kecemasan publik berubah.

Begitu juga dengan masyarakat Indonesia.

Masyarakat katanya kini lebih mencemaskan kesulitan ekonomi ketimbang ancaman virus corona.

Bahkan kecemasan ancaman krisis ekonomi melampaui kecemasan terpapar virus corona.

Hal tersebut diungkapkan Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar sebagai salah satu kesimpulan terbaru riset LSI Denny JA, minggu kedua bulan Juni 2020.

Riset dilakukan dengan menganalis data sekunder dari berbagai sumber, mulai dari data dalam negeri dan data Galup Poll (2020), lembaga survei opini publik berpusat di Amerika Serikat.

"LSI Denny JA menemukan lima alasan mengapa di Indonesia juga mengalami pergeseran itu, dari kecemasan terpapar oleh virus corona beralih dan dikalahkan oleh kecemasan terpapar virus ekonomi," ungkap Rully Akbar.

Dipaparkannya, Galup Poll (2020) telah mengukur opini publik di Amerika Serikat mulai minggu kedua bulan April 2020 (6- 12 April) hingga minggu ketiga bulan Mei 2020 (11-17 Mei).

Diketahui terjadi pergeseran kecemasan di Amerika Serikat.

Pada periode 6-12 April 2020, kecemasan atas virus corona berada di angka 57 persen.

Sementara kecemasan atas kesulitan ekonomi berada di angka 49 persen.

Namun lanjutnya pada periode 11-17 Mei 2020, angka kecemasan itu sudah bergeser.

Kecemasan publik atas virus corona menurun ke angka 51 persen.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved