New Normal di Bekasi

Sempat Dikitik DPRD, Ini 10 Poin Utama Alasan Adaptasi New Normal di Bekasi Termasuk Buka Mal

Kegiatan perekonomi Kota Bekasi mulai menggeliat, usai sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Kota Bekasi mulai dibuka.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Mega Bekasi Hypermall terlihat masih sepi pada Minggu (7/6/2020). Mal di bekasi dinilai tergesa-gesa dibuka. 

70 persen

Chairuman Juwono Putro menerangkan, ketika angka zona hijau mencapai 70 persen baru bisa melonggarkan kegiatan yang berkaitan dengan perkantoran maupun industri, karena menyangkut kelangsungan hidup warga.

"Nah, dibukanya industri perkantoran tersebut dengan catatan industri yang memenuhi syarat. Tahapan-tahapan ini harus dipantau per tahapan," katanya.

Di masa pemulihan kegiatan ini, atau sering disebut sebagai masa new normal, ini warga justru harus menjalankan protokol kesehatan yang baru dan menjadikannya sebagai normalitas baru.

Untuk itu Pemerintah wajib memantau masa ini agar tidak terjadi lonjakan kasus infeksi baru.

"Mal, tempat hiburan malam, spa atau sektor pariwisata itu seharusnya yang paling terakhir dibuka," kata Chairuman.

Dia berharap Pemkot Bekasi melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara masif lebih dulu, di masa new normal ini.

Minimal mensosialiskan empat aspek yang wajin dilakukan, yakni penggunaan masker, menjaga jarak, cuci tangan, dan pembatasan pengunjung.

"Nah yang paling possible ini kan pembatasan interaksi di ruang terbuka or tutup. Sektor pariwisata seperti mal, tempat hiburan, dan lainnya. itukita berharap jangan dibuka dulu, sampai kemudian sudah selesai semua hasil evaluasi tahapan-tahapan new normal," katanya. (MAZ)

Sumber: WartaKota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved