PSBB Jakarta
Hari Pertama Perkantoran Jakarta Dibuka, Anies Baswedan Nilai Warga Cenderung Memakai Mobil Pribadi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tanggapi mengenai kondisi hari pertama perkantoran Jakarta dibuka, Senin (8/6/2020).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tanggapi mengenai kondisi hari pertama perkantoran Jakarta dibuka, Senin (8/6/2020).
Dinilai Anies Baswedan, hari pertama perkantoran Jakarta dibuka, warga cenderung mengendarai mobil pribadi dibanding angkutan umum.
Diketahui hari pertama perkantoran DKI Jakarta dibuka saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi DKI Jakarta.
Hal ini disampikan Anies Baswedan, ketika melakukan peninjauan secara langsung di Stasiun Sudirman dan Stasiun Dukuh Atas.
• Anies Baswedan Tinjau Stasiun Sudirman saat Hari Pertama Perkantoran Dibuka Masa PSBB Transisi
• Anies Tegaskan Perusahaan Tidak Boleh Pecat Karyawan yang Karantina Mandiri, Berikut Sanksinya
• Anies Kembali Optimalkan Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki saat PSBB Transisi
Sebab dua stasiun ini berdekatan dengan pusat perkantoran Sudirman.
"Sejauh ini jumlah penumpang kendaraan umum masih amat rendah bisa dibilang tidak ada"
"Lalu lintas lebih padat karena banyak yang mengunakan kendaraan pribadi," katanya di Stasiun Sudirman, Senin (8/6/2020).
Dikatakan Anies Baswedan, meski perkantoran telah dapat beraktiftas lagi.
Namun yang perlu diingatkan kepada masyarakat, jika saat ini masih dalam PSBB transisi DKI Jakarta.
"Kita tahu ini masih massa PSBB, wabah di jakarta belum selesai tetapi kita tahu ini massa transisi"
"dimana beberapa sektor sudah mulai bisa beraktifitas salah satunya adalah kegiatan perkantoran," katanya.
Diingatkan Anies Baswedan, untuk masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, eskipun saat ini dimulai kembali beraktifitas diluar rumah.

Ia menyebut dari hasil pengamatanya, banyak warga yang sudah mulai mengenakan masker.
"Akan tetapi saya ingatkan pada kita semua, seluruh protokol kesehatan harus ditaati, mengunakan masker harus sepanjang waktu kapan saja dimana saja"