Warga RW 01 Sunter Agung Dukung dan Semangati Warga yang Sembuh Lewat Spanduk Besar

WARTAKOTALIVE.COM - Warga RT 11/01 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memasang spanduk untuk menyambut warga yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Spanduk besar itu dipasang di tembok di pinggir rel yang berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk setempat.

“Selamat datang saudara-saudaraku yang sembuh dari Covid-19. Tetap semangat dan di rumah selama 14 hari,” isi kalimat spanduk itu.

• Bebas dari Penjara, Ferdian Paleka Mau Istirahat Dulu dari Dunia Youtube

• Jelang New Normal, Calon Penumbang Gagal Terbang di Bandara Internasional Soekarno Hatta

• Pengajuan Permohonan SIKM Kota Tangsel, Dari 227 Hanya 33 Pemohon Dapat Izin Terbit SIKM

Tulisan spanduk itu juga mengingatkan agar warga yang telah sembuh dari Covid-19 tetap menjaga kesehatan selama menjalani isolasi mandiri 14 hari kedepan. “Jaga kesehatan agar dapat beraktifitas kembali,” sambung tulis spanduk itu.

Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarko, mengatakan, apa yang dilakukan warga itu merupakan bagian dari sosialisasi agar mereka yang telah sembuh dari Covid-19 dapat kembali beraktifitas.

“Ini salah satu cara untuk menyampaikan kepada warga. Setelah warga kena corona itu, bisa dia berjualan lagi dan bisa kembali normal lagi,” kata Danang, Kamis (4/6/2020).

Menurut Danang, hal tersebut sesuai dengan pesan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menyatakan, mereka yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 bukan merupakan sebuah aib.

• Wali Kota Jakarta Barat Bakal Gelar Rapid Test Masal di Pasar, Buntut Dua Pedagang Reaktif Covid-19

• VIDEO: Normal Baru di KRL, Penumpang di Stasiun Manggarai Tertib Patuhi Protokol Kesehatan

• Bima Arya: Kota Bogor Belum Akan Memasuki Masa New Normal, Masih PSBB Proposional

Danang mengatakan ada 23 warga di RW 01 Sunter Agung yang positif Covid-19 dan dari jumlah itu sebagian besar di antaranya kembali setelah sembuh.

“Setelah boleh pulang mereka masih harus karantina mandiri lagi selama 14 hari,” ungkap Danang. Sementara itu warga lainnya yang positif Covid-19 masih harus menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat maupun isolasi mandiri.

Positif Corona

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (4/6) jumlah positif Covid-19 di Jakarta mencapai 7.601 orang. Jumlah ini bertambah 80 orang dibanding kasus Covid-19 pada Rabu (3/6/2020) yang mencapai 7.539 orang.

• Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Mahasiswa Gugat UU Mahkamah Agung

• Anies Tetapkan Pelonggaran PSBB, PT KCI Perpanjang Jam Operasional KRL hingga Pukul 20.00 WIB

• Baru Bebas dari Penjara Mapolrestabes Bandung, Ferdian Paleka: Lebih Betah di Dalem

"Saat ini dari jumlah 7.601 kasus, sebanyak 2.608 orang dinyatakan sembuh dan 530 orang meninggal dunia,” kata Weningtyas Purnomorini, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Sementara, sebanyak 160.824 warga Jakarta telah mengikuti swab test Covid-19 secara kumulatif memakai alat Polymerase Chain Reaction (PCR) hingga Rabu (3/6).

Weningtyas mengatakan, pelaksanaan tes PCR per Rabu (3/6) ada 2.123 orang. “Rinciannya, sebanyak 1.078 orang mengikuti tes untuk menegakkan diagnosis kasus baru, dengan hasil 62 orang positif dan 1.016 orang negatif,” kata Weningtyas..

• VIDEO: Baru Buka, UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Tangerang Diserbu Pemohon Uji KIR

• Dukung Para Pekerja Seni Lokal Singapura di Tengah Pandemi, SIF Gelar Gift A Song Project

• Harsono Senang Bisa Ikut Rapid Test Gratis dan Berharap Kondisi Kembali Normal

Weningtyas menambahkan, Sementara itu, kata dia, untuk jumlah warga Jakarta yang mengikuti rapid test atau tes cepat Covid-19 ada 161.731 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.979 orang atau empat persen dinyatakan reaktif Covid-19, sedangkan 155.752 orang dinyatakan non-reaktif.

Weningtyas mengatakan, untuk pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit ada 1.670 orang dan yang menjalani isolasi mandiri di rumah ada 2.739 orang. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 16.339 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.406 orang.