Pocong Gentayangan Bikin Geger Warga di Purbalingga, Lempar Batu ke Rumah Tak Ada Bekas

Anehnya yang terdengar hanya bunyi batu yang dilempar ke genteng, sedangkan batunya tak ada saat dicari.

"Terornya melempari rumah tapi saat dicari pelaku dan batunya tidak ketemu, " tutur dia saat dihubungi,  Jumat (29/5/2020).

• Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Berharap Pasien yang Sudah Sembuh bisa Jadi Duta Covid-19

• Jalan Tol Dalam Kota Tomang Semanggi Lengang Senin Sore

• Sekda DKI: Pemprov DKI Pastikan Penghasilan TGUPP Ikut Dipangkas

• KPU Kota Tangsel Masih Menunggu Aturan Teknis Tahapan Pilkada Serentak 2020 dari KPU RI

Ia menuturkan setelah adanya kejadian tersebut warga di desanya melakukan penjagaan di setiap sudut desa.

Penjagaan dilakukan setiap malam. Ada warga yang berjaga di kebun dan pinggir jalan," tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Karangcegak, Eko Rastono menuturkan belum bisa membutikan secara akurat fisik pocong yang meneror desanya.

Namun teror yang saat ini terjadi adalah melempari atap rumah.

"Kadang ya dengar orang lewat. Kadang juga diliatin bentuknya putih namun saat dekati lari, " tutur dia.

Dikatakannya informasi dari desa-desa lain yang sering meneror bentuknya pocong.

Namun untuk di desanya sendiri belum ada yang memberikan fakta adanya pocong tersebut.

"Kalau kami dengar awal kejadian itu di Desa Candinata, " tutur dia.

Ia mengatakan teror lempar batu di desanya telah terjadi secara berturut-turut selama empat hari.

Hal ini tentunya warga gerah dan mengadakan ronda.

"Tanpa laporan dan adanya informasi yang beredar di media sosial jajaran Polsek Kutasari juga turun ke lapangan mengecek kebenaranya, " imbuhnya.

Hanya Isu Belaka

Sementara itu, Camat Kutasari Endi Astono menuturkan setelah dicek oleh Polsek maupun Koramil teror hanya