Virus Corona
Duduk Perkara Wali Kota Risma Marah Besar Terkait Mobil Laboratorium PCR, Ada Pesan Tak Sampai?
Salah paham yang terjadi antara Pemprov Jatim dengan Pemkot Surabaya terkait mobil PCR yang bikin Wali Kota Risma Marah
Padahal, Risma mengaku mendapatkan konfirmasi langsung dari BNPB Pusat terkait dua mobil tersebut yang prioritasnya untuk Surabaya.
• VIDEO: MRT Jakarta Bakal Perketat Pengawasan Saat Penerapan New Normal
Apalagi, kata Risma, Pemkot saat ini tengah berkejaran dengan waktu untuk segera dapat memutus rantai pandemi ini.
Sebelumnya, begitu dapat konfirmasi dari BNPB, Risma mengaku telah menyiapkan berbagai titik untuk melakukan swab test.
Risma bahkan menunjukkan potongan percakapan pribadinya pada saat meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB pusat.
Dalam percakapan Whatsapp tersebut, Risma meminta bantuan agar Surabaya mendapatkan bantuan mobil tersebut sudah sejak beberapa waktu lalu.
• Kapolda Banten Irjen Fiandar Cek Persiapan New Normal di Swalayan dan Stasiun Kabupaten Tangerang
Namun dia menyayangkan, mobil yang seharusnya dapat dimaksimalkan di Surabaya malah tidak bisa, lantaran digunakan di daerah lain.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, geramnya Risma itu lantaran Pemkot harus beberapa kali membatalkan pemeriksaan pasien karena mobil tersebut dialihkan dari Surabaya.
"Kami sangat menyesalkan itu," kata Feny.
• KABAR Gembira, Indonesia Siap Ikut Produksi Vaksin Covid-19 Bersama ASEAN dan China
Misalnya saja, pada Kamis (28/5/2020) kemarin, harusnya Pemkot melakukan pemeriksaan di Hotel Asrama Haji Sukolilo serta di Dupak Masigit. Masing-masing lokasi bisa ratusan orang.
Namun ternyata mobil tersebut masih dialihkan ke daerah lain sehingga mempengaruhi jadwal jamnya.
"Ternyata mobil itu tidak datang hingga kami menunggu lima jam dan mobil itu baru datang sekitar pukul 18.30 WIB," kata Feny.
• Disdagin Kota Depok Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi Mal Boleh Beroperasi Kembali
Feny mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan konfirmasi kepada tim gugus tugas Pemprov Jatim agar Surabaya mendapat mobil tersebut untuk segera melakukan pemeriksaan mereka yang telah ditentukan.
Sehingga, rencananya hari ini juga sudah dibuatkan jadwal untuk melakukan pemeriksaan di daerah Kelurahan Kali Kedinding yang berjumlah sekitar 200 orang. Namun harus diurungkan lantaran Pemprov mengalihkan ke daerah lain.
"Akhirnya, kami dua kali membubarkan pasien untuk melakukan tes swab,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu.
• Bek Persita Muhammad Toha: Tampilkan yang Terbaik dan Jaga Perilaku di Dalam dan Luar Lapangan
Risma Menangis