PPDB
Ajaran Baru Tetap Dimulai 13 Juli, Kemendikbud: KBM Tatap Muka Disesuaikan Setiap Daerah
ada perbedaan antara dimulainya Tahun Ajaran baru dengan tanggal dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar untuk tatap muka.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Proses Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 akan segera dimulai.
Ini artinya sistem pembelajaran akan segera masuk Tahun Ajaran baru 2020/2021.
Namun, di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Plt Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Plt. Dirjen PAUD Dasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad menegaskan bahwa ada perbedaan antara dimulainya Tahun Ajaran baru dengan tanggal dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk tatap muka.
• Berita Populer Wartakotalive.com Sabtu 30 Mei, Goerge Floyd | PPDB Banten | Jawa Barat Zero Kasus
• Penjelasan Disdikbud Kota Tangerang Selatan tentang Persyaratan PPDB Melalui Empat Jalur
"Tanggal 13 Juli adalah tahun pelajaran baru, tetapi bukan berarti kegiatan belajar mengajar tatap muka. Adapun metode belajar akan tergantung perkembangan kondisi daerah masing-masing," jelas Hamid Muhammad melalui telekonferensi di Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Hamid mengatakan bahwa kalender pendidikan Indonesia dimulai pada minggu ketiga bulan Juli dan berakhir pada akhir bulan Juni.
"Dengan dimulainya PPDB ini sebenarnya sudah jelas bahwa kami tidak memundurkan kalender pendidikan ke bulan Januari. Kenapa tidak memundurkan? Karena kalau memundurkan maka akan ada konsekuensi yang harus kita sinkronkan," ungkap Hamid.
• 13 Juli Ajaran Baru, Watiek Ideo Ajak Tanda Tangani Petisi Tunda Masuk Sekolah Selama Pandemi Covid
Hamid menambahkan, konsekuensi pertama adalah peserta didik untuk tingkat SMA dan SMP yang sudah dinyatakan lulus.
"Kelulusan siswa SMA dan SMP sudah diumumkan, sebentar lagi akan diumumkan untuk kelulusan siswa SD. Artinya kalau sudah lulus kemudian diperpanjang, anak yang lulus ini mau dikemanakan? Termasuk juga perguruan tinggi juga sudah melakukan seleksi," ujar Hamid.
Metode luring

Sejalan dengan itu, Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, Chatarina Muliana Girsang menambahkan bahwa hal yang mungkin menjadi masalah dalam PPDB metode luring di mana membutuhkan kehadiran fisik di sekolah karena beberapa alasan yang menyebabkan ketidaksiapan daerah untuk melaksanakan sistem daring.
"Tentu saja sesuai dengan yang diperintahkan oleh Bapak Presiden bahwa dalam pelaksanaan PPDB jika tidak dapat menghindari pertemuan langsung maka untuk metode luring harus memperhatikan protokol kesehatan seperti penyediaan masker dan hand sanitizer, menjaga jarak, dan tidak melakukan kerumunan," tegas Chatarina.
"Oleh karena itu dalam metode luring kami harapkan kesiapan pemerintah daerah untuk jauh-jauh hari menyampaikan pelaksanaan PPDB nya secara luring sehingga dapat membagi waktu pendaftaran agar tidak terjadi kerumunan yang akan menyulitkan pendaftar untuk menjaga jarak,' imbuhnya.
Ini Jadwal Pendaftaran PPDB Tingkat TK, SD, Dan SMP Negeri Kota Tangsel
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Disdikbud Kota Tangsel) umumkan jadwal penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada Tahun Ajaran 2020-2021.
Kepala Disdikbud Kota Tangsel, Taryono mengatakan bila pendaftaran PPDB pada tingkat TK, SD, hingga SMP akan berlangsung pada pertengahan Juni 2020.
Menurutnya sisitem pendaftaran akan dilakukan dengan menerapkan sistem online di tengah situasi wabah virus corona.
"TK pendaftaran PPDB tanggal 8 hingga 13 Juni 2020. SD Negeri tanggal 8 sampai 20 Juni," kata Taryono kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Tangsel, Jumat (29/5/2020).
Sementara itu, Ia menjelaskan pada PPDB tingkat SMP Negeri akan berlangsung di bulan yang sama.
• Anies Sebut Penyebaran Covid-19 di Jakarta Semakin Rendah Setelah DKI Keluarkan Kebijakan Ini
• Mirip Akademi Militer, Akademi Demokrat Sudah Lantik Lulusan Pertamanya, Langsung Dinas di DPR RI
• MANTAN Ketua KPK Abraham Samad Serang Kebijakan Jokowi Naikkan BPJS: Lain Gatal Lain Digaruk
Namun, pendaftaran di bagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama pada jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan orang tua atau wali.
Sedangakan pada sesi kedua melalui jalur prestasi akademik nilai rapor dan prestasi olahraga.
"Sesi pertama dibuka tanggal 16 hingga 20 Juni 2020 dengan pengumuman pada tanggal 26 Juni 2020," jelas Taryono.
"Sesi kedua dibuka tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2020 dengan pengumuman 6 Juli 2020," sambungnya.
• Dulu Tenggelamkan Kapal, Kini Susi Pudjiastuti Jualan Kaos Bertuliskan Tenggelamkan
Adapaun keempat jalur tersebut terbagi nilai presentase penerimaan dengan masing-masing yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB tahun ajaran 2020/2021.
Pembagian presentase yang dimaksud ialah jalur zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan orang tua atau wali 5 persen dan jalir prestasi sebesar 30 persen.
Cara pendaftaran
Kepala SMAN 1 Kota Tangerang, Tatang menjelaskan, calon siswa baru dalam mengikuti proses pendaftaran PPDB harus melakukan pendaftaran ke sekolah yang dituju.
"Pendaftaran secara daring dengan bantuan operator sekolah. Caranya dengan mengunjungi laman PPDB sekolah yang dituju," kata Tatang.
Menurut dia, calon peserta didik hanya dapat memilih satu jalur pendaftaran pada zonasi yang sama.
"Contohnya, warga Kecamatan Tangerang, di situ ada 3 sekolah seperti SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 7. Harus pilih salah satu, jangan tiga - tiganya dipilih," katanya.
Namun, banyak calon siswa melakukan kekeliruan memilih ketiga sekolah sekaligus.
Selain melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur zonasi sesuai domisili, peserta didik dapat melalukan pendaftaran melalui jalur prestasi di luar zonasi domisili peserta didik.
"Misalnya warga Kecamatan Tangerang, setelah memilih menggunakan jalur zonasi di SMAN 1, dia bisa pilih lagi pakai jalur prestasi di kecamatan lainnya. Seperti daftar di sekolah kawasan Karawaci, Neglasari dan lainnya," tutur Tatang. (m23/dik)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tahun Pelajaran Baru Dimulai 13 Juli, Metode Belajar Tergantung Kondisi Daerah, Tak Mesti Tatap Muka,