Sampah

Tinjau Lokasi Longsoran Sampah TPA Cipeucang, BBWSCC Bakal Lakukan Kajian Penetapan GSS

Longsoran sampah TPA Cipeucang ke Sungai Cisadane disebabkan karena sheetpile tidak mampu menahan beban lateral dari tumpukan sampah.

Dok DLH Kota Tangerang Selatan
Kondisi longsoran sampah TPA Cipeucang saat dibersihkan dari aliran Sungai Cisadane. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) meninjau lokasi longsoran sampah di Sungai  Cisadane.

Longsoran sampah itu berasal dari gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan.

Kepala BBWSCC Bambang Hidayah,  longsoran sampah TPA Cipeucang ke Sungai Cisadane disebabkan karena sheetpile tidak mampu menahan beban lateral dari tumpukan sampah.

Akibatnya, sheetpile tersebut roboh sepanjang sekitar 60 meter dan panjang kerusakan sheetpile sekitar 100 meter.

"Terjadinya gerusan di sekitar sheetpile karena longsoran berada setelah tikungan sungai. Terjadi hujan yang lebat sebelum terjadinya longsor," kata Bambang seperti dikutip dari keterangan pers, Jumat (29/5/2020).

DPRD Kota Tangerang Selatan Kritisi Polusi Udara Akibat TPA Cipeucang, Ini Katanya

TPA Cipeucang Cemari Udara dan Sungai Masyarakat Serpong dan Setu Menderita

Selain Bambang Hidayah, pejabat Tangerang Selatan yang meninjau longsoran sampah TPA Cipeucang di Sungai Cisadane yakni  Dirjen Sumber Daya Air, Jarot Widyoko, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. 

Bambang menjelaskan, penanganan darurat saat ini mengangkat sampah yang longsor dari badan sungai ke landfill menggunakan ekskavator.

Ekskavator tersebut disediakan oleh tiga instansi yakni BBWSCC sebanyak tiga unit ekskavator, Pemkot Tangsel dua unit ekskavator dan BBWSC3 satu unit ekskavator.

Menurutnya proses evakuasi dengan cara pemotongan dan mengangkat sheetpile yang roboh sepanjang kurang lebih 60 meter ke landfill.

Puspiptek Terima Ajakan Pemkot Tangsel Tangani Longsor Gunungan Sampah TPA Cipeucang

DLH Kota Tangerang Selatan Gandeng Ilmuwan Atasi Longsor Gunungan Sampah Di TPA Cipeucang

Selain itu, merapikan sampah di landfill di sekitar lokasi longsor agar tidak terjadi longsor susulan.

"BBWSCC sedang melakukan Kajian untuk usulan Penetapan Garis Sempadan Sungai (GSS) Cisadane yang sedang dalam proses, sementara sosialisasi dan pemasangan patok sementara sudah dilakukan," katanya.

"Untuk GSS di wilayah atau lokasi TPA Cipeucang pemanfaatanya adalah untuk areal konservasi sehingga GSS terletak 100 meter palung sungai dari debit banjir rencana 50 tahun," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, longsoran gunungan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang menutupi aliran Sungai Cisadane mulai dibersihkan.

Evakuasi sampah itu dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (DLH Kota Tangsel).

Dibalik Ambruknya Turap TPA Cipeucang, Fraksi Gerindra-PAN DPRD Tangsel Duga Ada Penyelewengan Dana

Gunungan Sampah TPA Cipeucang Longsor Tutupi Sungai, Warga Perumahan Pesona Serpong Kini Cemas

Sekretaris DLH Kota Tangsel, Yepi Suherman mengatakan, pihaknya telah mengangkat dua pertiga sampah dari proses evakuasi yang telah berjalan selama kurang dari sepekan.

"Kalau sekarang kita sudah mengeruk sekitar dua pertiga bagian dari kemarin yang dari awal longsornya," kata Yepi Suherman saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).

"Jadi awalnya menutup badan sungai, sekarang posisi sampah sudah bergeser hampir ke sekitar lebih kurang dua puluh meter dari tepi sungai. Kalau perkiraan lebar sampah tinggal dua puluh meteran," katanya lagi.

Dia menjelaskan, dalam proses evakuasi yang berlangsung, pihaknya turut mendapat bantuan antara lain Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

VIDEO: Gunungan Sampah TPA Cipeucang Longsor, Warga Perumahan Pesona Serpong Khawatir

Gunungan Sampah TPA Cipeucang Longsor, DLH Kota Tangsel Jelaskan Penyebabnya

Menurutnya, para pemangku kepentingan tersebut turut menyumbang bantuan berupa alat berat sekaligus operator dalam mengatasi pencemaran sampah yang terbawa arus Sungai Cisadane.

"Ekskavator yang jelas bantuan dari BBWSCC sekitar tiga unit, terus yang kita miliki ada 4 unit. Jadi ada 7 alat berat," ucap Yepi.

Gunungan sampah TPA Cipeucang, Serpong,  longsor, Jumat (22/5/2020) dini hari.

Longsoran gunungan sampah itu menimbun aliran Sungai Cisadane dengan perkiraan panjang sekitar 50 meter. 

Sampah Kiriman di Sungai Cisadane Diduga Berasal dari TPA Cipeucang Tangsel

Mega Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Telan Rp. 1,7 Triliun

 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan berjanji bakal memperbaiki aliran Sungai Cisadane yang tertutup tumpukan sampah.

Gunungan sampah longsor akibat beton pembatas jebol karena  tidak kuat  menahan gunungan sampah yang melebihi kapasitas penampungan.

Akibatnya, longsoran sampah turut mencemari Sungai Cisadane yang berada tepat di samping TPA Cipeucang dan menutup aliran Sungai Cisadane.

Kepala DLH Kota Tangerang Selatan, Toto Sudarto mengatakan, pihak ketiga selaku pelaksana proyek pembangunan tanggul di TPA Cipeucang bersedia memperbaiki tanggul jebol.

Atasi Persoalan Sampah, Pemkot Tangsel Putuskan Segera Bangun PLTSa di TPA Cipeucang

Namun, perbaikan akan berlangsung seusai pembersihan sampah dari badan sungai dan kawasan sekitar telah rampung terlaksana.

"Perbaikan tanggul setelah pelaksanaan clearing (pembersihan) sampah selesai, karena itu (beton pembatas) masih dalam masa perawatan pihak ketiga," kata Toto saat dikonfirmasi, Rabu (27/5/2020).

Selain itu, Toto mengatakan,  Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel turut menyertakan pakar dan akademisi yang ahli di bidang konservasi sumber daya air.

Dia  memprediksi terdapat 50 ton volume sampah jatuh ke badan Sungai Cisadane.

"Profesor tersebut membantu agar tidak terjadi pencemaran air Sungai Cisadane. Atau paling tidak ya bisa diminimalisir," kata Toto Sudarto.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved