Sampah
Tinjau Lokasi Longsoran Sampah TPA Cipeucang, BBWSCC Bakal Lakukan Kajian Penetapan GSS
Longsoran sampah TPA Cipeucang ke Sungai Cisadane disebabkan karena sheetpile tidak mampu menahan beban lateral dari tumpukan sampah.
"Kalau sekarang kita sudah mengeruk sekitar dua pertiga bagian dari kemarin yang dari awal longsornya," kata Yepi Suherman saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
"Jadi awalnya menutup badan sungai, sekarang posisi sampah sudah bergeser hampir ke sekitar lebih kurang dua puluh meter dari tepi sungai. Kalau perkiraan lebar sampah tinggal dua puluh meteran," katanya lagi.
Dia menjelaskan, dalam proses evakuasi yang berlangsung, pihaknya turut mendapat bantuan antara lain Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
• VIDEO: Gunungan Sampah TPA Cipeucang Longsor, Warga Perumahan Pesona Serpong Khawatir
• Gunungan Sampah TPA Cipeucang Longsor, DLH Kota Tangsel Jelaskan Penyebabnya
Menurutnya, para pemangku kepentingan tersebut turut menyumbang bantuan berupa alat berat sekaligus operator dalam mengatasi pencemaran sampah yang terbawa arus Sungai Cisadane.
"Ekskavator yang jelas bantuan dari BBWSCC sekitar tiga unit, terus yang kita miliki ada 4 unit. Jadi ada 7 alat berat," ucap Yepi.
Gunungan sampah TPA Cipeucang, Serpong, longsor, Jumat (22/5/2020) dini hari.
Longsoran gunungan sampah itu menimbun aliran Sungai Cisadane dengan perkiraan panjang sekitar 50 meter.
• Sampah Kiriman di Sungai Cisadane Diduga Berasal dari TPA Cipeucang Tangsel
• Mega Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Telan Rp. 1,7 Triliun
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan berjanji bakal memperbaiki aliran Sungai Cisadane yang tertutup tumpukan sampah.
Gunungan sampah longsor akibat beton pembatas jebol karena tidak kuat menahan gunungan sampah yang melebihi kapasitas penampungan.
Akibatnya, longsoran sampah turut mencemari Sungai Cisadane yang berada tepat di samping TPA Cipeucang dan menutup aliran Sungai Cisadane.
Kepala DLH Kota Tangerang Selatan, Toto Sudarto mengatakan, pihak ketiga selaku pelaksana proyek pembangunan tanggul di TPA Cipeucang bersedia memperbaiki tanggul jebol.
• Atasi Persoalan Sampah, Pemkot Tangsel Putuskan Segera Bangun PLTSa di TPA Cipeucang
Namun, perbaikan akan berlangsung seusai pembersihan sampah dari badan sungai dan kawasan sekitar telah rampung terlaksana.
"Perbaikan tanggul setelah pelaksanaan clearing (pembersihan) sampah selesai, karena itu (beton pembatas) masih dalam masa perawatan pihak ketiga," kata Toto saat dikonfirmasi, Rabu (27/5/2020).
Selain itu, Toto mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel turut menyertakan pakar dan akademisi yang ahli di bidang konservasi sumber daya air.
Dia memprediksi terdapat 50 ton volume sampah jatuh ke badan Sungai Cisadane.
"Profesor tersebut membantu agar tidak terjadi pencemaran air Sungai Cisadane. Atau paling tidak ya bisa diminimalisir," kata Toto Sudarto.