Virus Corona

Imam Besar Masjid Istiqlal: Jangan Meratapi, Mari Kita Bersahabat dengan Musibah

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar meminta masyarakat tak meratapi musibah pandemi Covid-19 yang sudah tiga bulan melanda Indonesia.

nasaruddinumar.org
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar meminta masyarakat tak meratapi musibah pandemi Covid-19 yang sudah tiga bulan melanda Indonesia.

Bahkan, setelah Ramadan dan Idul Fitri, pandemi Covid-19 belum juga hilang.

"Jadi di balik setiap musibah itu pasti ada hikmahnya."

Dengan Wajah Letih dan Tubuh Terlihat Lebih Kurus, Doni Monardo Bilang Covid-19 Belum akan Berakhir

"Oleh karena itu, kita jangan meratapi musibah, mari kita bersahabat dengan musibah," ujarnya dalam siaran BNPB, Rabu (27/5/2020).

Menurutnya, Covid-19 sama dengan makhluk lainnya, sama-sama diciptakan Tuhan dengan tujuan tertentu.

"Mengajak kita untuk menjadi benar, menjadi khalifah di muka bumi ini."

SEBARAN Kasus Covid-19 di Indonesia 25 Mei 2020: 1.655 Warga Jakarta Sembuh

"Jangan over maskulin yang melampaui batas."

"Mungkin juga berfungsi untuk mengangkat kita ke atas rel yang benar, selama ini mungkin kita melenceng dari rel yang benar," tuturnya.

Maka itu, karena masih adanya Covid-19 ini dan kehidupan normal baru segera dilaksanakan, masyarakat menurut Nasaruddin harus tetap menjaga tradisi baru yang telah dijalani selama ini.

Cegah Gelombang Kedua, Anies Baswedan: Yang Tak Punya Surat Izin Keluar Masuk DKI Tidak Boleh Lewat

Apalagi, sekolah-sekolah, kampus-kampus, perkantoran bakal kembali dibuka untuk memulai lagi aktivitas normal yang baru.

"Tapi saya ingin mengingatkan bahwa kondisi kita sekarang ini, masih belum seperti apa yang kita harapkan."

"Dengan demikian, sekali pun kita memulai sebuah kegiatan baru, tetapi ada sesuatu yang tidak berubah."

Tak Mudik ke Sumut Saat Lebaran, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Merasa Asing

"Tradisi yang selama ini kita praktikkan, kita gunakaan, misalnya menggunakan masker ke mana pun kita berada."

"Jangan malu atau gengsi atau ada persoalan dan jangan jijk, dan jangan menganggap ada orang aneh kalau tidak mau melepaskan masker."

"Justru kita harus menganggap orang aneh jika tidak menggunakan masker," papar Nasaruddin.

Jika Penularan Covid-19 Menurun, Jakarta Bisa Transisi Menuju Normal Baru Setelah 4 Juni 2020

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved