Komoditas Pangan
H-2 Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi, Ayam, dan Bawang Melonjak Naik di Pasar Tradisional
Memasuki H-2 Lebaran harga daging sapi dan daging ayam mulai merangkak naik di pasar tradisional di Jakarta Pusat.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Memasuki H-2 Lebaran harga daging sapi dan daging ayam mulai merangkak naik di pasar tradisional di Jakarta Pusat.
Kenaikan harga daging sapi dan daging ayam itu tidak menyurutkan orang untuk ke pasar tradisional.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di Pasar Senen, Jakarta Pusat, menjelang Lebaran mulai dipadati pembeli.
Mereka memadati los-los pasar untuk membeli berbagai kebutuhan pokok.
• H-2 Lebaran, Harga Cabai di Pasar Koja Baru Jakarta Belum Alami Kenaikan
• PSBB di Jakarta, Warga Serbu Toko Kue Kering yang Buka di Pasar Maester Jatinegara
Saat di pasar, pengunjung dan pedagang memakai masker. Namun, mereka tidak bisa menjaga jarak fisik dengan orang lain.
Salah satu pedagang daging sapi, Edi Sapto (40) mengatakan, memasuki H-2 Lebaran harga daging sapi mulai mengalami kenaikan hingga Rp 20.000 per kilogram.
Menurut Edi, kenaikan harga daging itu memang sudah biasa terjadi menjelang Lebaran.
"Kalo mau Lebaran begini pasti naik kalo daging sapi. Sekarang aja sudah Rp 130.000 per kilo ya itu," kata Edi, Jumat (22/5/2020).
• VIDEO: Dua Hari Jelang Lebaran Harga Bahan Pokok dan Daging di Pasar Petojo Ilir Naik
• Pembeli Sepi karena Covid-19, Pedagang Pasar Menjerit di Dekat Hari Raya Lebaran
Menurut Edi, kenaikan harga daging ini mulai terjadi sejak 1 minggu lalu, kenaikan mulai dari Rp 10 ribu, hingga H-2 ini naik mencapai Rp 20.000 per kilogram.
Meskipun harga daging sapi naik, pembeli tidak mengalami penurunan.
"Kalo yang beli sih sama aja sih. Ya kalo pun turun nggak begitu turun," katanya.
Sedangkan Djati (33), pedagang daging ayam mengatakan, harga daging ayam pada H-2 Lebaran juga merangkak naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ayam rata-rata Rp 20.000 per kilogram.
"Sekarang udah Rp 60.000. Dua hari ini lah mulai naik terus," katanya.
• PSBB Diperpanjang, Pasar Malam Mulai Bermunculan di Jakarta Barat
• Ribuan Orang Depok Jalani Rapid Test Massal di Sejumlah Pasar dan Stasiun, Hasilnya Mencengangkan
Djati mengatakan, kenaikan harga ayam tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Tahun lalu rata-rata kenaikan harga hanya berkisar Rp 5.000 sampai Rp 10.000 atau harga ayam Rp 40.000 per kilogram.
"Tahun lalu nggak seperti ini malah naiknya cuma Rp 10.000. Kalo sekarang kan sampai Rp 20.000. Jadi tahun ini naiknya lumayan lah," katanya.
Sementara itu, untuk komoditas lainnya seperti bawang merah juga mengalami kenaikan cukup tinggi.
Bahkan harga bawang merah saat ini tembus Rp 70.000 per kilogram.
"Sekarang yang paling mahal ini bawang merah udah 70 ribu," kata Obet.
• 40 Kios yang Nekat Buka saat PSBB di Pasar Kramat Jati Belum Dikenakan Sanksi Administratif
• Tiga Orang Tidak Pakai Masker di Pasar Kramatjati Ini Pilih Bayar Rp 300.000 daripada Kerja Sosial
Menurut Obet, kenaikan harga bawang merah mulai merangkak naik sejak pertengahan Ramadan.
Kenaikan rata-rata berkisar Rp 5000.
"Kalo naik mah udah pertengahan Lebaran dari Rp 35.000 kan naik 5.000 terus sekarang jadi 70 ribu. Yang naik bawang doang kalo yang lain masih normal kayak cabe aja 35 sampai 40 ribu," ucapnya.
Ayam kampung
Selain di Pasar Senen, kenaikan harga komoditas juga terjadi di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat.
Banyak masyarakat yang membeli ayam kampung ketimbang ayam potong. Ayam kampung ini biasa disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.
• Pemkot Bekasi Perketat Pengawasan Pasar Tradisional dan Pusat Perbelanjaan Jelang Lebaran
• Kartika Putri Miris Lihat Kerumunan Orang Beli Baju Lebaran di Pusat Belanja dan Pasar di Masa PSBB
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, tampak antrean pembeli menunggu ayam kampung dipotong secara langsung di lokasi sebelum di bawa pulang untuk diolah.
Sebelumnya, pembeli melihat dan memilih ayam kampung yang berada di dalam kurungan ayam.
Mereka yang telah memilih dan membeli ayam, lantas oleh pedagangnya, ayam kampung itu langsung dipotong dan dicabut bulu-bulunya hingga bersih.
Salah satu pedagang ayam potong Fikri (35) mengatakan, jelang Lebaran banyak orang mencari ayam kampung daripada ayam potong.
• Jelang Lebaran Pengujung Pasar Jatibaru Tanah Abang Membludak, Melanggar PSBB?
• Harga Komoditi di Pasar Tangerang Pasca-Terbongkarnya Oplosan Daging Sapi dengan Daging Babi
Alasannya, daging ayam kampung lebih enak ketimbang ayam broiler.
"Emang kalo mau Lebaran gini pasti banyak yang beli. Biasa buat opor. Dagingnya kan beda," kata Fikri, Jumat (22/5/2020).
Meski pandemi virus corona, kata Fikri, penjualan ayam kampung masih terbilang stabil, walaupun agak sedikit menurun.
Namun, pasokan ayam diakuinya berkurang.
"Kalo yang beli mah masih ada aja. Cuma kalo sekarang itu stoknya yang susah. Biasanya kita bawa 200 ayam, tahun ini cuma bawa 100 doang," katanya.
Ayam-ayam itu kebanyakan didatangkan langung dari wilayah Tanggerang.
Menurut Fikri harga ayam kampung saat ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya,.
"Kalo harga sih tergantung yang kecil begini Rp 100.000. Nah kalo yang gede begini bisa Rp 250.000. Harga mah sama aja kalo saya bilang ya kayak tahun lalu juga segini," ucapnya.