PSBB Diperpanjang, Pasar Malam Mulai Bermunculan di Jakarta Barat

Pembatasan sosial berskala besar baru saja diperpanjang tapi di Jakarta Barat bermunculan pasar malam yang ramai dikunjungi masyarakat.

Penulis: Desy Selviany |
istimewa
Pasar malam bermunculan di Jakarta Barat ditengah pandemi Covid-19 dan PSBB yang diperpanjang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah pasar malam mulai menjamur di Jakarta Barat. Padahal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengalami pertambahan waktu hingga (4/6/2020).

Dalam akun instagram @info.jakartabarat misalnya dibagikan foto suasana pasar malam di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (19/5/2020) malam.

Di foto itu terlihat pedagang kaki lima mulai bermunculan di pasar malam. Bahkan dalam foto terlihat warga berdesak-desakan di pasar malam tersebut.

Pun demikian dengan di Cengkareng, Jakarta Barat. Para pedagang-pedagang pasar malam mulai bermunculan Selasa (19/5/2020) malam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barat Tamo Sijabat tidak menampik fenomena tersebut.

"Memang kami agak kaget karena pantauan kami ada tiga atau empat titik pasar malam mulai buka," kata Tamo dikonfirmasi Rabu (20/5/2020).

Namun kami sudah ingatkan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pol PP Kecamatan agar melaporkan pasar malam yang nekat buka di tengah PSBB.

Menurutnya Kasatgas Pol PP Kecamatan sudah melaporkan hal itu ke Camat setempat agar berkoordinasi dengan Polisi dan TNI setempat untuk penertiban.

Pol PP pun masih menunggu koordinasi dengan Camat setempat untuk membubarkan pasar malam tersebut.

"Karena kami tidak berani bubarkan sendiri di tengah situasi seperti ini. Nanti yang ada malah ribut lagi," jelas Tamo.

Sementara itu Walikota Jakarta Barat, Rustam Efendi mengingatkan agar camat dan lurah untuk tetap menetapkan protokol kesahatan covid-19.

Ia menilai keberadaan pasar malam jangan sampai membahayakan masyarakat Jakarta.

"Tentu kita harus sadar, bagaimana pun pandemic ini belum berakhir, saya ingatkan camat dan lurah untuk tetap waspada," kata Rustam dikonfirmasi, Rabu (20/5/2020).

Terhadap masalah pasar malam, Rustam sendiri mengaku dilematis terhadap masalah ini. Ia menyadari PSBB telah merusak tatanan ekonomi masyarakat.

Hal itu lantaran banyak warga alami kesulitan ekonomi karena Pandemi Covid-19.

Karena itulah saat ini Pemkot Jakarta Barat tengah memikirkan sejumlah cara agar ekonomi tetap hidup ditengah covid.

"Salah satunya protokol kesehatan, saya akan minta camat dan lurah prioritaskan ini tanpa mengganggu ekonomi," tandas Rustam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved