Bulan Suci Ramadan
Dampak Virus Corona, Penjual Kue Kering dan Takjil Manfaatkan Medsos dan Toko Online
Selama pandemi virus corona otomatis para pedagang kue basah, takjil dan kue kering tidak bisa berjualan langsung. Sebagai gantinya manfaatkan online
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Dian Anditya Mutiara
Anna juga mengatakan jika masyarakat iingin memesan kue keringnya bisa langsung menghubunginya nomor telepon 0895330335387.
Sedangkan untuk wilayah Jakarta bisa menghubungi putrinya, Desti, lewat nomor kontak 081290983148.
• Fakta-fakta Dibalik Kue Kering yang Kerap Dihidangkan saat Lebaran
• Ini Alasan Jatinegara Terkenal Sebagai Pusat Penjualan Kue Kering

Pesanan menurun
Untuk Bulan Suci Ramadan tahun ini, diakui Anna, pesanan kue kering agak menurun.
Ramadan tahun-tahun sebelumnya, dia selalu sibuk membuat pesanan pelanggan. Namun, Ramadan kali ini, dia agak santai karena pesanan berkurang.
"Tahun lalu bisa produksi sampai 100 toples lebih dalam sebulan. Setiap hari buat sampai sibuk sekali setiap harinya.," katanya.
Bahkan, sebelum puasa, dia sudah menerima pesanan.
"Tahun ini corona sangat memengaruhi ya. Ini saja baru 11 toples yang dipesan dipertengahan puasa dengan menawarkankan sana sini," kata Anna.
Harga bahan pokok untuk membuat kue di pasaran juga dikeluhkan Anna lantaran harga naik sehingga harga produk kue keringnya ikut naik.
• Inilah Tip Membuat Kue Kering Bagus
Saat ini, dia hanya membuat kue kering berdasarkan pesanan, tidak membuat stok kue kering untuk menyiasati kerugian biaya produksi jika tidak laku terjual.
Kendati demikian, Anna tetap bersyukur karena bekerja dan berjualan dengan senang hati.
"Saya berpendapat ini adalah sebuah ujian. Tidak semua bisnis itu selalu di atas, pasti ada kalanya di bawah."
Dia juga berusaha bersyukur karena masih ada yang memesan kue kering buatannya sekaligus bisa memanfaatkan waktu luang.
"Ada yang usahanya lebih menurun dari saya di luar sana karena wabah ini. Maka dari itu saya selalu bersyukur dan tetap bersemangat," ucap Anna.