Virus Corona Jabodetabek
Begini Kondisi 131 Penumpang Pesawat Wamos Air yang Positif Virus Corona di Wisma Atlet
Sebanyak 131 penumpang yang tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, dinyatakan positif virus corona atau covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Penumpang pesawat Wamos Air yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 masih menjalani isolasi di RS Darurat Corona Wisma Atlet.
Mereka yang dinyatakan positif virus corona sebanyak 131 penumpang. Sebelumnya, mereka telah menjalani rapid test virus corona di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
Para penumpang tersebut berada dalam satu pesawat yang sama.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Anas Maruf.
Anas Maruf mengatakan, ada 131 penumpang menunjukkan reaktif Covid-19 dalam pesawat Wamos Air yang mendarat di Bandara Soetta pada 15 Mei dari Bardabos.
• Penumpang Pesawat dari Bardabos Jalani Rapid Test di Bandara Soetta, 131 Orang Positif Corona
• Bandara dan Pasar Dibuka tapi Masjid Tidak, Politikus PAN Sebut Pemerintah Dungu
"Perkembangannya saat ini mereka masih dalam tahap isolasi," ujar Anas Maruf kepada Wartakotalive.com, Selasa (19/5/2020).
Ratusan orang positif corona tersebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka bekerja sebagai anak buah kapal di Kepulauan Karibia.
"Diisolasi di RS Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet," ucapnya.
Dia menambahkan, setelah mengetahui hasil rapid tes bahwa 131 penumpang dinyatakan reaktif atau menunjukkan gejala positif virus corona.
Lantas, pihaknya langsung membawa mereka ke Wisma Atlet untuk penanganan lebih lanjut.
"Belum pulih kan baru saja masuk Wisma Atlet. Masih dalam proses penyembuhan," kata Anas Maruf.
• Tinjau Bandara Ahmad Yani Semarang, Ganjar Puas dengan Penerapan Protokol Kesehatan
• Tanggapan Bandara Soetta terkait Kemarahan Wahidin Halim Gara-gara Penumpukan Calon Penumpang
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 131 warga negara Indonesia (WNI) dari 203 penumpang pesawat Wamos Air positif virus corona.
Kepala Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta, Anas Maruf mengatakan, 70 persen dari penumpang di dalam pesawat dinyatakan positif corona berdasarkan hasil rapid tes di Bandara Soetta.
Mereka tiba di Bandara Soetta setelah naik pesawat Wamos Air dari Barbados, di Kepulauan Karibia.
"Dari 203 WNI yang baru tiba ada 131 penumpang reaktif Covid-19," ujar Anas kepada Wartakota, Selasa (19/5/2020).
• Tiba di Bandara, Pekerja Migran Indonesia Langsung Diangkut Bus PPD ke Asrama Haji Pondok Gede
• Viral Terjadi Penumpukan Penumpang, Ini Aturan Baru Bandara Soekarno-Hatta pada Sistem Antrean
Mereka merupakan anak buah kapal (ABK). Sedangkan tenaga medis yang memeriksa para penumpang pesawat tersebut merupakan personel dari KKP.
"Kami dilengkapi APD (alat pelindung diri) langsung melakukan penanganan screaning kekarantinaan kesehatan," kata Anas.
"Termasuk melakukan rapid tes terhadap seluruh penumpang pesawat. Dan terdapat 131 penumpang yang reaktif," ucapnya lagi.
Dia menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara terkait penumpang pesawat virus corona.
"Penumpang pesawat dilakukan penanganan lebih lanjut dibawa ke RS Wisma Atlet," kata Anas.
• Gubernur Banten Ancam Beri Sanksi kepada Pengelola Bandara karena Melanggar Aturan PSBB
• Febri Toga Simatupang Sebut Penumpukan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Hanya 30 Menit
Sementara itu, Wamos Air merupakan maskapai penerbangan yang berpusat di Madrid, Spanyol.
Wamos Air mengoperasikan penerbangan sewaan untuk perusahaan pemiliknya, Pullmantur, beberapa rute penerbangan sewaan untuk maskapai lain, dan rute jarak jauh ke kota-kota di Karibia.
Maskapai itu juga mengoperasikan rute pelengkap Pullmantur Cruises menuju Skandinavia dari basis utamanya di Bandar Udara Internasional Barajas Madrid.
Pullmantur Air didirikan tahun 2003 dan mulai beroperasi tanggal 23 Juni 2003 dengan penerbangan perdana menuju Cancun, Meksiko, dari Madrid menggunakan Boeing 747.
Maskapai tersebut dimiliki sepenuhnya oleh Grupo Marsans sebelum dijual ke Royal Caribbean Cruises Ltd. pada November 2006.
Jumlah karyawannya 53 orang (per Maret 2007).
Maskapai ini memperkenalkan mereknya yang baru, Wamos Air, dan warna baru pada Desember 2014. Saat ini Wamos Air mengangkut 400.000 penumpang per tahun.