PSBB Jabodetabek

Febri Toga Simatupang Sebut Penumpukan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Hanya 30 Menit

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengomentari tentang penumpukan antrean di Bandara Soetta.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Warta Kota/Andika Panduwinata
Suasana di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat calon penumpang melakukan pemeriksaan berkas perjalanan dan kesehatan, Jumat (15/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BANDARA - Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengomentari tentang penumpukan antrean di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (15/5/2020).

Dia mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tersebut merupakan antrean pemeriksaan dokumen perjalanan yang dipersiapkan.

Namun, penumpukan antrean tersebut tidak berlangsung lama. Kurang dari 30 menit, petugas sudah mengatur kembali antrean untuk melakukan physical distancing.

Proses yang melibatkan banyak dokumen, kata Febri, membuat calon penumpang yang akan melakukan validasi jadi menumpuk.

Krisis Imbas Covid-19, Sandiaga Uno Paparkan Enam Sektor Bisnis yang Justru Tumbuh di Tengah Pandemi

Selama Wabah Corona, Sanksi Administrasi Pajak Daerah di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Dihapus

Ini Tujuan Pelanggar PSBB Harus Pakai Rompi Oranye Saat Diberikan Sanksi Kerja Sosial

Adapun tiga dokumen yang harus divalidasi setiap penumpang berupa tiket pesawat, surat keterangan bebas Covid-19 dan surat tugas atau surat keterangan dari kantor, dan instansi terkait.

"Dan itu divalidasi oleh tim satuan gugus udara Covid-19 bandara Soekarno-Hatta. Pemeriksaan proses validasi yang dilakukan secara teliti," ujar dia.

Febri juga menjelaskan, penumpukan antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dikarenakan jadwal penerbangan yang hampir bersamaan.

"Diantara pukul 06.00-08.00 terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan 2 penerbangan Citilink," ujar Febri.

Febri mengatakan, antrean terjadi di posko verifikasi dokumen yang dibuka mlai pukul 04.00 WIB dengan mayoritas penumpang yang berangkat pukul 06.00-08.00 WIB.

Batasi frekuensi penerbangan

Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) mambuat kebijakan baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Jumat (15/5/2020), di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Salah satu cara dengan membatasi frekuensi penerbangan guna terciptanya physical distancing bagi calon penumpang saat memproses keberangkatan rute domestik.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pembatasan penerbangan tersebut dilakukan pada terminal 2 dan 3.

Nikita Mirzani Berhasil Lelang Mobil Mini John Seharga Rp 980 Juta Demi Bantu Korban PHK

Pandemi Corona Bikin Kelompok Kriminal Yakuza Jepang Bangkrut, Mereka Terpaksa Ikut Jualan Masker

ASTRA Tol Tangerang-Merak Mulai Siagakan Layanan Angkutan Lebaran, Slogan Bersama Jaga Diri

Kebijakan tersebut merupakan penataan kembali sistem antrean penumpang dan pembatasan frekuensi penerbangan.

"Untuk frekuensi penerbangan 5 hingga 7 penerbangan per-jam hanya di terminal 2 saja. Dipastikannya jumlah penumpang di setiap penerbangan hanya 50 persen dari kapasitas kursi pesawat," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved