Razia PMKS

Jelang Lebaran, Ada 114 PMKS Termasuk Manusia Gerobak di Kota Bekasi Diamankan ke Rumah Singgah

Sebanyak 114 PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) terjaring razia Satpol PP Kota Bekasi selama satu pekan terakhir ini.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Andy Pribadi
Warta Kota/Muhammad Azzam
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020 banyak bermunculan manusia gerobak ataupun PMKS di Kota Bekasi. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebanyak 114 PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) terjaring razia Satpol PP Kota Bekasi selama satu pekan terakhir ini.

Mereka yang terjaring dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial dekat TPU Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.

Pihak Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairoh mengatakan bahwa total ada sebanyak 114 PMKS yang terjaring razia selama satu pekan terakhir ini.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020 banyak bermunculan manusia gerobak ataupun PMKS di Kota Bekasi.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020 banyak bermunculan manusia gerobak ataupun PMKS di Kota Bekasi. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Mereka dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial di Padurenan, Kecamatan Mustikajaya..

"Total razia PMKS termasuk manusia gerobak yang dibawa ke rumsing (rumah singgah) sampai dengan hari ini 144 orang, yang sudah keluar 84 orang," kata Abi kepada Wartakotalive.com, pada Kamis (14/5/2020).

Abi menuturkan PMKS itu meliputi manusia gerobak, pengemis maupun gelandangan.

Mereka itu berasal dari berbagai daerah seperti bagi warga Bekasi, Indramayu dan Jawa Tengah.

Pemukiman Pemulung di Tangerang Dapat Bansos Paket Sembako dari Kemensos

Terungkap Jumlah Penumpang dan Rute Penerbangan saat Terjadi Penumpukan di Bandara Soetta

Volume Kendaraan di Jadetabek Bakal Meningkat saat Lebaran, Ini Langkah Ditlantas Polda Metro

"Tersebar dari berbagai daerah, mereka terjaring dari 12 kecamatan di Kota Bekasi," ungkap dia.

Adapun 84 orang yang diperbolehkan pulang, kata Abi, setelah bisa menunjukkan Kartu Keluarga (KK) atau identitas lengkap dan ada penjamin bagi mereka.

"Mereka yang masih di sini kita amankan dan berikan fasilitas tidur makan dan lainnya sampai Covid-19 selesai, setelah itu baru kita pulangkan ke daerah asal mereka," terang dia.

Kebun Binatang Krisis Pakan, Bamsoet Bakal Kirim Bantuan

Bermula dari Tiga TKS, Ada 20 ASN Pemkot Tangsel Dinyatakan Positif Corona

Kapolsek Tambora Ungkap Kronologi Tawuran Berdarah, Anggota Polisi Kena Luka Bacok

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020 banyak bermunculan manusia gerobak ataupun PMKS di Kota Bekasi.

Kebanyakan mereka muncul secara mendadak atau musiman memanfaatkan situasi pemberian bantuan dari warga di bulan Ramadan ini maupun saat Lebaran nanti.

"Dirasa benar-benar orang tak mampu hanya sebagian kecil, kebanyakan mereka manfaatkan situasi," ungkap dia.

Soeharto atau Sultan Hamengku Buwono IX Penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Jawabannya

Ditembak Sniper Berjarak 7 Meter saat Sedang Sholat, Aneh Peluru Gagal Meluncur ke Arah Soekarno

Berkarir di Dunia Sepak Bola, Dua Sosok Ini Selalu Dikenang Widodo C Putro

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved