Virus Corona Jabodetabek
200 Alat Rapid Test Didistribusikan untuk Pemeriksaan Massal di Kelurahan Kayumanis
Sebanyak 200 rapid test didistribusikan ke Kelurahan Kayu Manis. Guna menghindari kerumunan massa, rapid test dilakukan selama tiga hari
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jajaran Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, mengadakan kegiatan rapid test massal untuk masyarakat sekitar. Kegiatan itu dilakukan guna menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sekretaris Kelurahan Kayu Manis Affan Afian menjelaskan diadakannya rapid test di wilayahnya diinisiasi oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang sebelumnya telah memetakan wilayah padat penduduk.
"Rapid test ini dilakukan berdasarkan pemetaan dari Dinkes DKI dilihat berdasarkan pada jumlah penduduk. Kalau padat penduduk, bahaya penularan Covid-19 lebih besar. Jadi Kelurahan Kayu Putih yang tergolong padat penduduk mendapatkan jatah rapid test," kata Affan di lokasi, Kamis (14/5/2020).
• PermataTabungan iB Haji, Persiapan Sejak Dini untuk Naik Haji, Setoran Awal dan Berikutnya Ringan
• Toko Aksesories dan Tekstil yang Jadi Andalan Pasar Jatinegara Tutup, Hanya Toko Sembako yang Buka
• PSBB Tahap Ketiga di Kota Bekasi, Layanan Non Tatap Muka Diperpanjang Hingga 26 Mei 2020
Sebanyak 200 rapid test didistribusikan ke Kelurahan Kayu Manis. Guna menghindari kerumunan massa, rapid test dilakukan selama tiga hari, sejak Selasa (12/5/2020). Pada dasarnya, semua masyarakat bisa mengikuti rapid test, namun lantaran keterbatasan alat, pihak kelurahan menggolongkan peserta berdasarkan rentang usia.
"Jumlahnya kami bagi berdasarkan usia, golongan 60 tahun ke atas itu 40 persen, sisanya 3-59 tahun sebanyak 60 persen. Kami utamakan orang-orang yang ada kontak langsung dengan ODP, PDP maupun positif," ucapnya.
Setelah melalukan rapid test selama tiga hari, diketahui bahwa terdapat empat orang yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka kemudian dikarantina di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.
18 Nelayan
Sebanyak 18 nelayan jaring kongsi yang baru tiba di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta Utara menjalani rapid test Covid-19. Kegiatan itu dilakukan Kelurahan Pulau Tidung bersama Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan di halaman Kantor Lurah Pulau Tidung, Kamis (14/5/2020).
• Jangan Sedih Bila Putus Cinta karena Berjauhan Imbas Virus Corona, Psikolog : Seharusnya Bersyukur
• Penumpang Membeludak, Satlantas Polresta Bandara Soetta Kawal Pekerja Migran ke Lokasi Karantina
• Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ustaz Tengku Zulkarnaen Keras kepada Mahfud MD: Anda Mau Telan Ludah?
Lurah Pulau Tidung, Hafsah, mengatakan bahwa kegiatan rapid test terhadap 18 nelayan jaring kongsi yang baru tiba di Pulau Tidung itu sebagai bagian dari upaya pencegahan Covid-19. “Kita lakukan rapid test itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari luar pulau,” ujar Hafsah, Kamis (14/5/2020).
Hafsah menambahkan 18 nelayan jaring kongsi tersebut merupakan nelayan tahunan yang sudah lama tidak pulang kembali ke kediamannya di Pulau Tidung. Mereka biasa menangkap ikan hingga ke Pulau Bangka Belitung dan Pulau Bawean dalam jangka waktu yang lama sehingga perlu menjalani rapid test Covid-19. “Semoga hasil (rapid test) nya negatif,” ungkap Hafsah.
Selain itu 18 nelayan tersebut juga dipastikan harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan sebagai bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19. “Mereka tetap menjalani isolasi di rumah selama 14 hari dan selalu menggunakan masker,” ujar Hafsah.