Virus Corona
Penumpang Pesawat dari Luar Negeri Kini tidak Masuk Terminal, tapi Dibawa ke Asrama Haji Jakarta
Surat Edaran Kementerian Kesehatan itu menyatakan bahwa setiap WNI dan WNA yang tiba di Indonesia harus melalui protokol kesehatan.
Jadi, penumpang tidak masuk ke terminal namun langsung menuju Asrama Haji Pondok Gede,” ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun karantina di Asrama Haji Pondok Gede ini sejalan dengan yang disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo pada Senin 11 Mei 2020.
Bahwa Presiden Joko Widodo menyetujui Asrama Haji sebagai ruang isolasi sementara bagi WNI yang baru kembali ke Tanah Air, untuk kemudian dilakukan pengawasan dan tes PCR.
• Cerita Nikita Willy Khatam Al-Quran dalam Waktu Dua Minggu, Ucapkan Terimakasih ke Shireen Sungkar
• Catat! Mulai Besok Warga yang Menggunakan Transportasi Umum di Depok, Wajib Kantongi Surat Tugas
• Pemprov DKI Jakarta Jamin Biaya Pendidikan Anak-anak Tenaga Kesehatan yang Meninggal hingga Kuliah
Di samping itu, PT Angkasa Pura II juga tengah mengkaji kemungkinan dapat dilakukannya tes PCR di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Apabila Test PCR memang perlu di Soekarno-Hatta, bisa dilakukan di Terminal VIP yang terletak di dekat Terminal 3.
Sementara itu, keberadaan Mobile Command Post [MCP] yang dimiliki Soekarno-Hatta bisa difungsikan untuk mendukung jalannya tes tersebut. Kemungkinan-kemungkinan itu masih dikaji.” kata Awaluddin.
“Yang jelas, seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta selalu berkoordinasi intensif dan saling mendukung agar KKP dapat menjalankan protokol kesehatan secara penuh terhadap WNI dan WNA yang baru tiba di Indonesia.
Soekarno-Hatta juga merupakan pintu masuk utama dari penerbangan repatrias WNI,” jelas Muhammad Awaluddin.
Adapun penerbangan repatriasi WNI semakin meningkat di Soekarno-Hatta.
Hingga kini tercatat sekitar 15.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan ABK telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan penerbangan repatriasi.