Berita Video

VIDEO: Kepala Puskesmas Tambora Jelaskan Penanganan 30 Positif Corona Seusai Tarawih

Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora, dr Kristiani DH MPH, pihaknya telah melakukan tes swab

Penulis: MNur Ichsan Arief | Editor: Ahmad Sabran
ISTIMEWA
Penyemprotan cairan disinfektan di RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat Minggu (10/5/2020). Penyemprotan itu dilakukan setelah sebanyak 30 orang jadi ODP seusai salat tarawih berjamaah di musala bersama tiga orang positif corona. 

"Kegiatan tersebut berjalan lancar dan mengikuti protokol kesehatan," papar Iver.

Iver mengatakan pemisahan 30 warga yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sangat penting mengingat wilayah itu merupakan kawasan padat penduduk.

 Cerita Orangtua Tersangka Aidil, Kerap Dikasih Uang dari Hasil Youtube Ferdian Paleka 

 Ternyata Orang ini yang Beri Ide Ferdian Paleka untuk Prank Sembako Isi Sampah

 10 Mei Lion Air Mulai Operasikan Penerbangan, Ini Aturan yang Diterapkan untuk Penumpang

Pihaknya dimintai bantuan oleh pihak Kecamatan lantaran sempat ada warga yang berkeras karena tidak mau jalani Swab test.

"Sehingga tadi siang kami secara terpadu melakukan langkah maksimal untuk mengevakuasi mereka yang pernah kontak fisik di saat salat tarawih," papar Iver.

Iver berharap warga Tambora senantiasa patuh terhadap Ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Maklumat Kapolri.

Warga diimbau agar selalu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Jika semua ketentuan PSBB dan Maklumat Kapolri kita jalankan dengan baik, patuh dan disiplin maka mata rantai penularan Covid-19 akan cepat berakhir," tandasnya. 

Penumpang Pesawat Positif Corona

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang tetap beroperasi 24 jam di tengah pandemi global Covid-19.

Setiap harinya Soekarno-Hatta melayani berbagai operasional penerbangan termasuk di antaranya adalah penerbangan rute internasional di Terminal 3.

Di masa pandemi ini sebagian besar penerbangan internasional merupakan penerbangan repatriasi bagi WNI yang bekerja di luar negeri.

 BP2MI Sebut Keluarga 2 dari 3 ABK yang Dilarung dari Kapal China Dapat Uang Santunan

 BREAKING NEWS: Djoko Santoso Meninggal Dunia karena Sakit Pendarahan Otak

 Karier Luhut Panjaitan di Kopassus Tak Pernah Jadi Danjen tapi Punya Pengaruh Besar, Ini Rahasianya

 Rizky Kurniawan Berniat Simpan Jersey Budnik sebagai Kenangan

 UPDATE Virus Corona Dunia 10 Mei, Amerika Terparah Covid-19 China Negara dengan Pertumbuhan Terkecil

 Syaepul Bahagia Bisa Berkumpul dengan Sang Istri Usai Terpisah Tempat Penanganan Medis Virus Corona

Yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI), Anak Buah Kapal (ABK), serta juga terdapat mahasiswa dan lain sebagainya.

Sejak 2 Maret 2020 hingga kini, penerbangan repatriasi ke Soekarno-Hatta telah mengantar pulang 15.000 WNI ke Tanah Air.

Dan sejalan dengan diterapkannya protokol kesehatan secara ketat, pada periode April - Mei 2020 terdeteksi 40 WNI dengan hasil rapid test menunjukkan reaktif terhadap Covid-19.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta kemudian menjalankan prosedur lanjutan hingga penumpang tersebut mendapat penanganan di RS rujukan, salah satunya adalah RS Darurat Wisma Atlet.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved