Dua Kali Gagal Daftar Akmil, Erwin Djatniko Jadi yang Terbaik, Berpangkat Brigadir Jenderal Saat Ini
Dua Kali Gagal Daftar Akmil, Erwin Djatniko Justru Jadi yang Terbaik, Berpangkat Brigadir Jenderal Saat Ini
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kolonel Kav Erwin Djatniko resmi menyandang pangkat Brigadir Jenderal setelah melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat (8/5/2020) dan laporan korps kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabesad pada Senin (11/5/2020).
Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad bidang Perencanaan sejak 31 Maret 2020 itu resmi menyandang bintang satu bersama sama dengan 9 Pati TNI AL, 3 Pati TNI AU dan 12 Pati TNI AD.
Kabar baik itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus.
Kolonel Inf Nefra Firdaus mengungkapkan Brigjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos merupakan lulusan terbaik Akademi Militer dan peraih Bintang Adhi Makayasa tahun 1992.
"Bintang Adhi Makayasa merupakan penghargaan yang diberikan kepada prajurit lulusan terbaik dari setiap Matra baik Akmil, AAL, AAU dan Akpol, meliputi tiga aspek, yakni akademis, jasmani dan kepribadian," ungkap Nefra.
Sosok Brigjen TNI Erwin Djatniko
Brigjen TNI Erwin Djatniko yang biasa dipanggil Erwin dilahirkan dari keluarga sederhana di kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969.
Prajurit terbaik Akademi Militer tahun 1992 itu diketahui memiliki gelar Sarjana Ilmu Sosial.
Ayahandanya (Alm) Saiman adalah Pensiunan PNS Pemda Prov. Jabar dan Ibundanya (Almh) Sunarmi adalah Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi.
Erwin merupakan anak keenam dari sepuluh bersaudara.
"Atas didikan dan kasih sayang kedua orangtuanya lah serta saudara-saudaranya, Erwin bisa seperti saat ini," ungkap Nefra.
• Jenderal TNI Andika Perkasa Lantik Dua Putra Terbaik Papua Jadi Danpusterad-Pangdam XVIII/Kasuari
Gagal Masuk Akmil
Erwin diungkapkan Nefra lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 1987 dan mendaftar menjadi Taruna Akmil sampai tiga kali, yakni tahun 1987, 1988 dan 1989.
Setelah gagal masuk Taruna Akmil tahun 1987 dan 1988, akhirnya di tahun 1989, Erwin berhasil diterima menjadi Taruna Akmil.
Setelah lulus Akmil tahun 1992 dan mendapatkan anugerah lulusan terbaik, Adhi Makayasa, Erwin memulai karier militernya sebagai Danton, Pasi dan Danki di Yonkav 3/Serbu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/brigjen-tni-erwin-djatniko.jpg)