PSBB Tangerang

Terminal Poris Plawad Tangerang Masih Menunggu Kepastian untuk Angkut Penumpang

Terminal Poris Tangerang terlihat masih sepi, meskipun pemerintah mulai melonggarkan aturan pembatasan perjalanan angkutan umum.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Suasara Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, masih terlihat sepi, Kamis (7/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan melonggarkan aturan transportasi mulai Kamis (7/5/2020) ini.

Aturan tersebut juga tertuang dalam penerbitan Surat Edaran (SE) No 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penangangan Covid-19 yang dikeluarkan Gugus Tugas.

Berkaitan surat edaran tersebut, Wartakotalive.com memantau Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

Namun, Terminal Poris Plawad terlihat masih sepi, meskipun pemerintah mulai melonggarkan aturan pembatasan perjalanan angkutan umum.

Bahkan, di terminal tersebut tidak ada aktivitas menaikkan atau menurunkan penumpang dari bus umum.

Minta Larangan Mudik Dicabut, Pekerja PO di Terminal Kalideres Usulkan Penumpang Jalani Rapid Test

Wacana Pelonggaran Transportasi Umum, Terminal Kampung Rambutan dan Pulogebang Masih Tutup

Bus-bus besar dibiarkan parkir di sekitar terminal. Begitu juga sejumlah konter pelayanan pembelian tiket  PO Bus tetap tutup.

Tak tampak kedatangan calon penumpang dari pintu masuk terminal. Area Terminal Poris terlihat kosong.

Sementara itu, Budi (49), karyawan PO Bus di Terminal Poris  Tangerang mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui tentang surat ederan Kemenhub tersebut.

Namun, perusahaan angkutan umum tempatnya bekerja masih belum berani  beroperasi kembali.

"Karena masih simpang siur enggak jelas aturannya," ujar Budi saat dijumpai Wartakotalive.com, di Terminal Poris, Kota Tangerang, Kamis (7/5/2020).

PSBB Jakarta dan Larangan Mudik Diberlakukan, Kondisi Seluruh Terminal di Ibu Kota Kosong Melompong

Warga Ngotot Mudik Naik Bus dari Terminal Bayangan Cikokol saat Diberlakukan PSBB Kota Tangerang

Dia dan PO bus-nya masih menunggu keputusan pasti mengenai regulasi tersebut. Alasannya, jika dipaksakan  hanya akan menimbulkan kerugian.

"Percuma saja berangkat. Sudah berangkat tapi kan sama Pemda lainnya enggak boleh. Daerah -daerah lain masih lockdown ya enggak bisa lewat," ucapnya.

Budi mengatakan, di Terminal Poris Plawad ini melayani penumpang ke sejumlah daerah. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Denpasar-Bali.

"Kami semenjak tanggal 24 April 2020 sudah tidak beroperasi lagi. Informasinya ada surat edaran itu hari ini bisa, tapi masih belum pasti. Mungkin tunggu tanggal 12 Mei nanti kepastiannya," kata Budi. 

Tidak Layani Bus Serang, Terminal Bayangan Tol Kebon Jeruk Sepi Bak Kuburan

Penumpang Datangi Terminal Kalideres di Hari Pertama Pemberlakuan Larangan Mudik untuk Refund Tiket

Sementara itu, pemandangan serupa juga terlihiat di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Loket tempat penjualan tiket bus masih tutup di terminal ini.

Tampak hanya belasan penjual tiket di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (7/5/2020).

Penjual tiket bus di Terminal Kalideres mengatakan bahwa mereka menanti janji Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membuka kembali perjalanan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

Salah satu penjual tiket bus yakni Jony (60). Dia duduk setia di depan satu loket Perusahaan Otobus (PO) Laju Prima yang masih dalam keadaan tutup.

VIDEO: Sudah Dilarang Mudik, Bus di Terminal Bayangan Tangerang Masih Angkut Penumpang

Curhat PO Bus di Terminal Induk Bekasi: Penumpang Sepi Sejak Februari, Ada Corona Malah Lumayan

Sejak Kamis pagi, Jony mengaku sudah berada di Terminal Kalideres.

"Sengaja saya ke sini. Karena janjinya Menteri Perhubungan akan membuka kembali perjalanan Bus AKAP," kata Jony saat ditemui di Terminal Kalideres Kamis siang.

Namun, sampai saat ini , masih belum ada satu pun bus AKAP yang diperbolehkan beroperasi oleh pemerintah.

Akibatnya, dia dan rekan-rekan lainnya tetap dilarang menjual tiket bus kepada calon penumpang.

Saat itu, tidak ada loket tiket di Terminal Kalideres yang melayani calon penumpang.

Bahkan, beberapa loket  terlihat berdebu karena sejak Jumat (24/4/2020) tidak beroperasi lagi.

Bus yang Sempat Berangkat dari Terminal Tanjung Priok Diminta Kembali

Jokowi Sudah Umumkan Larangan, Masih Ada yang Coba untuk Mudik dari Terminal Kampung Rambutan

Jony berharap banyak atas Jadi Menteri Perhubungan  (Menhub) Budi Karya Sumadi. Dia juga ingin Menhub konsisten dengan pernyataan dan janjinya.

"Jangan nanti hari ini ngomong A besok ngomong B lagi. Kami ini sudah dua minggu tidak makan karena kebijakan saat ini," kata Jony.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com suasana Terminal Kalideres sepi total sejak peraturan pelarangan mudik diterapkan terkait pemberlakukan pembatasan sosial berskala sosial (PSBB).

Kamis (7/5/2020) siang terlihat tidak ada satu pun bus mengantre di terminal besar di Jakarta Barat itu.

Hanya ada angkutan umum Kalideres-Kota Baru Tangerang yang terlihat mengetem di terminal.

Beberapa bus TransJakarta juga terlihat masih lalu lalang di Halte Transjakarta Terminal Kalideres.

Pedagang juga  tidak tampak menjajakan dagangannya. Seluruh loket tiket juga masih ditutup oleh PO Bus.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved