Virus Corona Jabodetabek

Penjual Tiket Bus: Sembako dan Uang Tak Ada tapi Kami Dilarang Kerja, Lalu Mau Cari Makan di Mana?

Ia tidak memiliki pemasukan sama sekali karena busnya harus berhenti beroperasi. Tempatnya berkerja juga tidak membayarnya.

Penulis: Desy Selviany |
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Pekerja loket bus berharap pemerintah memberi bantuan karena melarang Bus AKAP beroperasi. 

Namun, ia berharap banyak jika bus AKAP kembali diizinkan beroperasi.

"Sangat berharaplah kalau memang itu benar."

"Sudah dua minggu ini saya bingung kasih makan keluarga saya," jelasnya.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia; Pasien Sembuh Tembus 2.317 Orang, 12.438 Positif, 895 Wafat

Selama tidak bekerja, Andri mengaku tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.

Baik Bantuan Langsung Tunai (BLT) ataupun sembako, tidak pernah diterimanya.

Jony, penjual tiket lainnya, meminta pemerintah memperhatikan nasib para pekerja industri transportasi.

Tiga Wanita Penumpang KRL Asal Bekasi yang Positif Covid-19 Masuk Kategori Orang Tanpa Gejala

"Saya sih boleh saja ditutup. Tapi tolong dong, masa kami tidak pernah diberikan kompensasi?" ucap Jony.

Padahal, kata Jony, mereka satu di antara pekerja paling terdampak pandemi Covid-19.

Namun nyatanya, dua minggu ini pemerintah benar-benar abai terkait kesejahteraan mereka.

"Sembako tidak ada, uang juga tidak ada, tapi kami diarang berkerja, lalu kami mau cari makan di mana?" cetusnya.

Kecewa

Penjual tiket bus di Terminal Kalideres kecewa pada pemerintah yang menutup total perjalanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) karena pandemi Covid-19.

Padahal, menurut mereka, masih banyak cara lain untuk mencegah penularan Covid-19.

Satu di antara penjual tiket yang kecewa adalah Jony (60) dari PO Laju Prima.

 Dianggap Bisa Jerat Siapa Saja Tanpa Alat Bukti Kuat, Kivlan Zen Uji Materi Undang-undang Darurat

Selama dua minggu terakhir, Budi dan puluhan penjual tiket lainnya di Kalideres kelaparan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved