Bulan Suci Ramadan

Pedagang Kurma Terpukul Hadapi Dampak Pandemi Corona, Omzet Anjlok hingga 70 Persen

Pedagang kurma di Kabupaten Jember Jawa Timur biasanya meraup untung di bulan Ramadan, namun tidak di tahun 2020 ini.

YouTube Kompas TV
Buah kurma yang dijual di Toko Alwi, agen penjual buah kurma di Komplek Pertokoan Jalan Sultan Agung Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Jawa Timur. 

"Memasuki Bulan Suci Ramadan hari ke-5, warga mulai berburu buah kurma untuk menu berbuka puasa," kata seorang pedagang kurma di sana.

Bahkan diakui pedagang kurma lainnya, ada peningkatan permintaan kurma sekitar 50 persen dari hari biasanya.

Simak kegiatan pedagang kurma di kawasan Pasar Tanah Abang yang diabadikan juru gambar Wartakotalive.com Angga Bhagya Nugraha sbb:

Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).
Pedagang menjajakan buah kurma di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

BERITA FOTO: Penjualan Kurma Meningkat Jelang Ramadan

PEDAGANG saat menjajakan buah kurma di kawasan Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (2/5).

Menjelang Ramadan, buah khas Timur Tengah kurma ramai diburu yang biasa dihidangkan saat berbuka puasa.

Menurut pedagang kurma, penjualan kurma meningkat hingga 50 persen dibandingkan hari-hari biasanya. (*)

Pedagang saat menjajakan kurma di Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Pedagang saat menjajakan kurma di Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (2/5). (Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang saat menjajakan kurma di Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Pedagang saat menjajakan kurma di Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (2/5). (Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang saat menjajakan kurma di Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Pedagang saat menjajakan kurma di Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (2/5). (Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang kurma melayani pembeli di Tanah Abang, Jakarta Pusat
Pedagang kurma melayani pembeli di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang kurma melayani pembeli di Tanah Abang, Jakarta Pusat
Pedagang kurma melayani pembeli di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang kurma melayani pembeli di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pedagang kurma melayani pembeli di Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda jika Makan 3 Buah Kurma Setiap Hari

JIKA Anda suka rasa manis atau sesuatu yang akan memberi Anda energi dan mungkin sedikit bikin Anda bergairah melompat-lompat, maka Anda kemungkinan seseorang yang menyukai kurma.

Makan kurma tak cuma di bulan Ramadan untuk santapan buka puasa, kurma juga bisa untuk pencuci mulut yang mengagumkan karena sehat untuk tubuh dan pikiran.

Seperti dikutip situs foodprevent.com, jika Anda makan tiga buah kurma setiap hari selama satu minggu, Anda bakal mempertimbangkan untuk makan kurma lebih sering lagi karena hal-hal berikut kemungkinan akan terjadi pada tubuh Anda:

1. Mengurangi risiko kanker usus besar
Seiring dengan memastikan bahwa makanan bergerak melalui sistem pencernaan pada tingkat yang sehat, kurma juga menjaga usus itu sendiri sehat dan bebas dari bakteri berbahaya.

Dan ketika sistem pencernaan dan usus bekerja dengan baik, maka demikian pula usus besar, mengakibatkan berkurangnya risiko kanker usus besar.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Pangan dan Gizi menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kurma meningkatkan kesehatan usus besar karena kurma meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.

2. Anda akan memiliki energi yang cepat dan tahan lama
Kurma mengandung gula alami, glukosa, fruktosa dan sukrosa yang akan memberi Anda ledakan energi cepat saat Anda membutuhkannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved