Virus Corona
Eksklusif– Pengakuan Pasien RS Wisma Atlet: Tidak Boleh Dijenguk, Tapi Bisa Terima Kiriman via Ojol
Para pasien positif covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet benar-benar menjalani isolasi, karantina. Mereka terlarang dijenguk.
Para pasien positif covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet benar-benar menjalani isolasi, karantina. Mereka tiadk boleh dijenguk. Namun keluarga atau relasi bisa mengirim benda-benda tertentu, termasuk makanan kesukaan pasien dapat dikirim melalui ojek online.
SELAMA bulan suci Ramadan, pasien di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Wisma Atlet, Kamayoran, Jakarta, parapasien yang berpuasa sudah bangun pukul 03.00 WIB. Sejam sebelumnya, di grup Whatsapp (WA), petugas di lantai 27 mengabarkan makan sahur sudah tersedia di depan ruang perawat.
Para pasien yang berpuasa mengalir keluar dari ruangan mengambil makanan dan air minum. Sekira pukul 05.00 WIB, melalui grup WA pula petugas minta daftar nama yang tidak berpuasa. Ini untuk memudahkan petugas menyediakan jumlah makanan untuk sarapan.
Biasanya, para pasien mulai menanyakan sarapan pukul 07.00, sedangkan makanan baru siap pukul 08.00. Semua makan dikemas dalam dus warna putih.
Video aktivitas pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta
• Eksklusif- Pasien RS Wisma Atlet: Ruang Isolasi Luas, Ada Ruang Tamu, Kamar Tidur 2 dan Kamar Mandi
• Heri Susilo Sang Pejuang Covid-19 Disebut Totalitas Tangani Pasien Covid-19

Urusan makan memang tergantung selera. Ada pasien yang merasa tidak cocok dan selalu minta keluarganya kirim makanan via Gosend. Tapi umumnya merasa cocok dan mengambil makanan.
Seorang pasien berusia 20 tahun mengaku tidak cocok pada menu makanan, sehingga ia sering meminta keluarganya mengirim makanan.
Pasien memang tidak boleh dijenguk, tapi masih bisa menerima kiriman dari luar. Driver ojek online yang membawa makanan diperbolehkan masuk sampai lobi UGD.
Pasien tidak perlu khawatir tak dapat jatah, karena persediaan makanan selalu berlebih. Petugas juga tidak membatasi pasien dalam mengambil jumlah makanan dan minuman.
• Dukung Mobilitas Petugas RSD Wisma Atlet, Grab Indonesia Sediakan 100 GrabWheels Gratis
Umumnya pasien mengambil minuman mineral lebih dari satu botol, untuk persediaan di kamar masing-masing.
Fasilitas yang paling diutamakan di Wisma Atlet adalah koneksi internet. Di tempat itu ada wifi tanpa password.
Setiap pasien yang baru masuk langsung terhubung koneksi internet, berkecepatan luar biasa.
Urusan membuang sampah, pasien tinggal menaruh di tempat sampah yang sudah disediakan di depan ruangan.
Namun untuk kebersihan ruangan, seperti ngepel dan menyapu diserahkan kepada mamsing-masing penghuni.