Novel Baswedan Diteror
Novel Baswedan Akui Iwan Bule Waktu Jabat Kapolda Metro Sebut Nama Dalang Kasus Penyiraman Air Keras
Novel Baswedan Akui Iwan Bule Waktu Jabat Kapolda Metro Jaya Sebut Nama Dalang Kasus penyiraman air keras
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku bahwa Mochamad Iriawan sewaktu menjabat Kapolda Metro Jaya, sempat menyebut nama terduga dalang kasus penyiraman air keras terhadapnya.
Hal itu disampaikan Novel saat bersaksi di sidang dua terdakwa, yakni Ronny Bugis dan Rahmat Kadir, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (30/4/2020).
Novel mengatakan, Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, menyebut nama orang ketika membesuknya di rumah sakit bersama Ketua KPK saat itu, Agus Raharjo.
"Saya menghubungi Pak Kapolri Tito Karnavian. Dan beliau segera memerintahkan staf jajarannya untuk merespons. Tidak lama saya dihubungi pak Kapolda Metro, dia datang," kata Novel dikutip dari Kompas.com pada Kamis (30/4/2020).
"Saat itu beberapa kali menyebut nama orang yang cukup punya pengaruh, Yang Mulia," ucap Novel.
• Hari Ini Terakhir Lapor SPT Tahunan Online, Kalau Tidak Bisa Kena Denda Hingga Rp 1 Juta Lho
Keterangan tersebut sempat disela oleh hakim ketua Djuyamto karena pertanyaan yang disampaikan hakim anggota ialah kejadian sebelum penyiraman.
Namun, setelah Novel menjawab pertanyaan tersebut, hakim anggota kembali meminta Novel melanjutkan pernyataan terkait kunjungan Iwan bule.
"Beliau menyesalkan yang terjadi seperti merasa kecolongan. Dan menyebutkan beberapa kali nama orang yang dia sebut jangan-jangan ini," ujar Novel.
Novel menambahkan, Kapolda Metro Jaya kala itu berjanji akan segera menelusuri kasus penyiraman air keras. Iwan Bule juga mendorong upaya medis yang bisa dilakukan terhadap Novel.
• Jangan Ketinggalan Hari Ini Terakhir Lapor SPT Tahunan Online, Berikut Ini Cara Lapornya

Tangani Kasus Suap Basuki Hariman Sebelum Diserang
Novel Baswedan mengaku sedang menangani kasus suap hakim konstitusi Patrialis Akbar oleh Direktur CV Sumber Laut Perkasa, Basuki Hariman, saat dirinya diserang dengan air keras.
Hal itu disampaikan Novel saat bersaksi di sidang terdakwa penyiraman air keras Ronny Bugis dan Rahmat Kadir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (30/4/2020).
Menurut Novel, kala itu, kasus Basuki Hariman memang mengundang sejumlah kegaduhan.
"Prosesi itu ada sedikit kehebohan karena ditemukan catatan pemberian sejumlah uang kepada oknum-oknum penegak hukum," kata Novel dikutip dari Kompas.com.
• Mbak Tutut Kenang Peristiwa Menyedihkan 24 Tahun lalu, Bu Tien Wafat dan Dikabarkan Ditembak Adiknya
kasus penyiraman air keras
kasus penyiraman air keras Novel Baswedan
dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras
pelaku penyiraman air keras
dua pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan
penyiraman air keras
Novel Baswedan
Iwan Bule
Mochamad Iriawan
Biaya Pengobatan Mata Novel Baswedan ke Belanda Dipertanyakan, Polri Diminta Menjelaskan |
![]() |
---|
Novel Baswedan: Sejak Awal 2020 Mata Kiri Saya Akhirnya Buta Permanen |
![]() |
---|
Novel Baswedan Periksa Mata ke Belanda, Rekan Sejawat Berharap Bisa Sembuh |
![]() |
---|
Aktor Intelektual Kasus Penyiraman Air Keras Tak Terungkap, Novel Baswedan Nilai Polisi Enggan |
![]() |
---|
Proses Hukum Kasus Penyiraman Air Keras Belum Puaskan Novel Baswedan, Ini Saran Polri |
![]() |
---|